STATUS OF SUSTAINABILITY MANGROVE ECOSYSTEM MANAGEMENT IN TARUMAJAYA DISTRICT, BEKASI REGENCY

Main Authors: Haris, Abiyyu Muhammad, Hardjomidjojo, Hartrisari, Kusmana, Cecep
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2021
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/6584
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/6584/pdf
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/downloadSuppFile/6584/1061
Daftar Isi:
  • Mangrove ecosystems provide various useful types of products and services to support the life needs of coastal communities. In the management of sustainable mangrove ecosystems, it is necessary to integrate activities in the ecological, economic, and social dimensions as it is known in the concept of sustainable development. This study aims to measure the sustainability status of mangrove ecosystem management in Tarumajaya District, Bekasi Regency. Data analysis is applying RAPFISH with the multidimensional scaling (MDS) method. The results show that the sustainability status of mangrove ecosystem management in Tarumajaya District, Bekasi Regency, obtains a multidimensional index value of 45.79% with less sustainable status, index value; and the sustainability status in each dimension, is 21.72% for the ecological dimension (unsustainable), 49.15% for economic dimension (less sustainable), 40.68 % for social dimension (less sustainable), and 63.68% for institutional dimension (quite sustainable). The influencing factors for the sustainability of mangrove ecosystem management consist of 16 indicators from the 4 dimensions tested. The results of statistical parameter validation and the results of the Monte Carlo test show that all of the dimension indicators analyzed in the management of sustainability of mangrove ecosystems have a significant role in explaining the diversity of mangrove ecosystems dimensional index value and have a high level of confidence.
  • Ekosistem mangrove menyediakan berbagai jenis produk dan jasa yang berguna untuk menunjang keperluan hidup penduduk pesisir. Pengelolaaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan perlu pengintegrasian antara kegiatan dalam dimensi ekologi, ekonomi, dan sosial. Pencapaian tujuan kebijakan terkait pengelolaan hutan mangrove memerlukan dukungan strategi perencanaan pengelolaan efektif yang dibangun dari berbagai pandangan, pengetahuan dan pengalaman yang bersumber dari para praktisi, peneliti dan berbagai stakeholders. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur status keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Analisis data menggunakan RAPFISH (Rapid Appraisal for Fisheries) dengan metode multidimensional scaling (MDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi diperoleh nilai indeks multidimensi sebesar 45,79 dengan status kurang berkelanjutan, nilai indeks dan status keberlanjutan pada setiap dimensi, yaitu: dimensi ekologi 21,72 (tidak berkelanjutan), dimensi ekonomi 49,15 (kurang berkelanjutan), dimensi sosial 40,68 (kurang berkelanjutan), dan dimensi kelembagaan 63,68 (cukup berkelanjutan). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove total berjumlah enam belas indikator dari empat dimensi yang diuji. Hasil validasi parameter statistik dan hasil uji Monte Carlo menunjukkan bahwa keseluruhan indikator dimensi yang dianalisis dalam keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove memiliki peran yang cukup besar dalam menjelaskan keragaman dari nilai indeks dimensi dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.