Perubahan Serangan Rayap Coptotermes sp. Pada Tanaman Shorea leprosula Miq

Main Author: Ngatiman, Ngatiman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/5574
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/5574/4951
Daftar Isi:
  • Pengendalian hama terpadu merupakan salah satu elemen yang menentukan tingkat keberhasilan teknik silvikultur intensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data perubahan serangan rayap pada berberapa periode waktu pengamatan dengan cara menghitung frekuensi dan intensitas serangan serta penambahan pohon yang mati. Lokasi penelitian dilakukan di KHDTK, Sebulu, Kalimantan Timur, dengan melakukan metode pengamatan frekuensi serangan rayap dan pengamatan intensitas serangan rayap pada tanaman S. leprosula. Analisa data menggunakan analisis frekuensi dan intensitas serangan, selanjutnya data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan rayap berkisar 5,41-6,49% dan intensitas serangan berkisar 2,32-4,76%. Ada kecendrungan serangan rayap meningkat selama periode pengamatan berdasarkan penambahan jumlah pohon yang mati diakibatkan kurang intensifnya pemeliharaan tanaman. Pada pengamatan pertama tahun 2009 jumlah pohon yang mati sebanyak 12 pohon, kemudian meningkat menjadi 15 pohon pada pengamatan kedua tahun 2011. Selanjutnya pada pengamatan ketiga tahun 2013 jumlah pohon yang mati sebanyak 4 pohon dan meningkat menjadi 7 pohon pada pengamatan keempat pada tahun 2014. Dari hasil pengamatan perubahan serangan rayap ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penanaman S. leprosula untuk meminimalisir serangan rayap yang dapat mengakibatkan kerugian.