Priority Strategy Model of Human Resource Capacity Development on Forest and Land Fire Control

Main Authors: Maksum, Mochamad Asep, Zulkarnain, Dicky Iskandar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2020
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/5567
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/5567/pdf_1
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/downloadSuppFile/5567/673
Daftar Isi:
  • Preparing qualified human resources is one important aspect that needs to be considered in efforts to control forest and land fire. Forest and land fire control human resources, especially those at the site level are the spearhead in efforts to prevent and control forest and land fire in the field. The current human resource capacity development program is considered not optimal in supporting the forest and land fire control program effectively. This study aims to formulate a priority strategy for developing human resource capacity in supporting the effectiveness of forest and land fire control in Indonesia. The priority strategy model is developed through a systems approach by using Analytical Hierarchy Process method by involving interviews with several experts representing relevant stakeholders. This study concludes that the priority of the strategy in developing the capacity of human resources in forest and land fire control is through strengthening village/community-based institutional capacity. This study also indicates the need to optimize the role and involvement of local and village governments in increasing the capacity of human resources related to forest and land fire control on a village/community-based, and the need to prioritize the fulfillment of the input dimension compare to the process and output-outcome dimensions.
  • Penyiapan sumber daya manusia (SDM) pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam upaya pengendalian karhutla, karena mereka yang berada di lapangan dan terkait langsung dengan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Program pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla saat ini dinilai belum optimal dalam mendukung pengendalian karhutla secara efektif. Penelitian bertujuan merumuskan strategi prioritas pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla dalam mendukung efektivitas pengendalian karhutla di Indonesia. Model strategi prioritas dibangun melalui pendekatan sistem dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process, melibatkan wawancara beberapa pakar yang mewakili pemangku kepentingan terkait. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa prioritas strategi saat ini dalam pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla adalah dengan memperkuat kapasitas kelembagaan pengendalian karhutla berbasis desa/masyarakat. Penelitian juga mengindikasikan perlunya optimalisasi peran dan keterlibatan pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam peningkatan kapasitas SDM pengendalian karhutla berbasis desa/masyarakat, dan perlunya prioritasisasi pemenuhan dimensi input dibanding dimensi proses dan dimensi output-outcome.