PEMANTAUAN DAMPAK DEPOSISI ASAM TERHADAP KUALITAS PARAMETER KIMIA DI SITU PATENGAN

Main Authors: Lestari, Retno Puji, Nelson, Ricky, Gifrianto, Resi, Rachmawati, Emalya, Sofia, Yayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL) , 2019
Subjects:
pH
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/5361
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/5361/4819
Daftar Isi:
  • Kajian mengenai perairan darat yang berhubungan dengan isu deposisi asam telah dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) sejak tahun 1999. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui dampak deposisi asam terhadap ekosistem, terutama pada permukaan darat. Pemantauan berkelanjutan dibutuhkan untuk mengumpulkan data dasar dan untuk mengevaluasi kondisi terkini. Situ Patengan yang berlokasi di Rancabali – Ciwidey, Kabupaten Bandung merupakan salah satu dari dua lokasi pemantauan permukaan darat di Indonesia. Prosedur sampling, analisis, dan jaminan sistem mutu pengujian mengacu pada Panduan Teknis untuk Permukaan Darat dari The Acid Deposition Monitoring in East Asia (EANET). Parameter kualitas air seperti pH, temperatur, konduktivitas, transparansi, alkalinitas, oksigen terlarut, kation NH4+, Na+, Ca2+, Mg2+, K+, dan anion SO42-, NO3-, Cl- diujikan di dalamnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa selama 2001-2017, pH rerata Situ Patengan adalah 7,5 dengan variasi dari 6,7 sampai 8,5, nilai konduktivitas dan alkalinitas rerata masing-masing adalah 6,73 mS/m dan 0,43 meq/L. Konsentrasi ion-ion dominan dalam perairan Situ Patengan adalah SO42- sebesar 6,7 mg/L, Ca2+ sebesar 5,7 mg/L, Na+ sebesar 3,6 mg/L dan Cl- sebesar 3,3 mg/L. Dampak deposisi asam di perairan Situ Patengan belum ditemukan secara nyata