KAJIAN MIGRASI LEBAH HUTAN SUMBAWA DI KPHP BATULANTEH
Main Author: | Hidayatullah, Muhammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKF/article/view/5294 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKF/article/view/5294/4798 |
Daftar Isi:
- Koloni lebah dapat bermigrasi secara musiman maupun permanen. Koloni lebah memanfaatkan kawasan hutan untuk mengembangkan sarang pada waktu tertentu. Informasi tersebut penting dalam menentukan musim dan tata waktu panen madu bagi para pemburu madu hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi migrasi musiman lebah hutan, perkembangan sarang dan perilaku kewilayahan lebah hutan. Penelitian dilakukan pada tahun 2017, di KPHP Batulanteh Kabupaten Sumbawa di tiga lokasi yaitu Batudulang, Sampa dan Arung Santek. Metode yang digunakan adalah pengamatan migrasi koloni, perkembangan sarang serta perilaku kewilayahan koloni lebah hutan, pada titik-titik pengamatan yang ditentukan secara purposif. Data yang dikumpulkan dianalisis secara desktriptif. Hasil pengamatan menunjukkan migrasi lebah hutan terjadi di dalam dan antar pulau. Musim madu di Batudulang terjadi pada Bulan Mei, Juli dan Desember, di Sampa Bulan April, Mei dan Nopember, sedangkan di Arung Santek Bulan April, Mei dan Oktober. Sarang terbentuk sejak kedatangan koloni lebah dan membangun sarang muda berwarna putih bulat kecil, 2 minggu setelahnya menjadi sarang dewasa berwarna coklat bulat pipih besar dan siap dipanen. Keberadaan sarang dan musim panen madu hutan teramati mengikuti periode pembungaan vegetasi pakan pada masing-masing lokasi. Aktivitas migrasi lebah pada tiga titik, teramati pada pukul 07.12 – 16.45, namun aktivitas migrasi paling sering dijumpai pada pukul 09.00 – 10.00. Migrasi dapat terjadi karena disebabkan ketersediaan pakan, kondisi lingkungan yang tidak mendukung maupun karena adanya gangguan dari aktivitas manusia.