Sosiologi Kehutanan dalam Pengelolaan Hutan
Main Author: | Rizal HB, Achmad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/4988 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/4988/4410 |
Daftar Isi:
- Pengelolaan hutan yang bersifat kompleks dengan multikomponen dan multiaspek di dalamnya, memerlukan berbagai pendekatan, antara lain pendekatan sosiologi yang menitikberatkan perhatiannya pada masyarakat, dalam hal ini masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Masyarakat tersebut dipandang sebagai bagian dari ekosistem hutan, sehingga tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pengelolaan hutan. Konsekuensi dari pandangan tersebut adalah dimasukkannya perhatian terhadap kepentingan masyarakat di dalam dan sekitar hutan sebagai indikator keberhasilan pengelolaan hutan, selain kepentingan fungsi produksi dan kepentingan konservasi. Ada hubungan saling ketergantungan antara hutan dan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan. Masyarakat tersebut berkontribusi kepada hutan dan sekaligus mengambil manfaat dari hutan. Dipandang dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan tersebut, masyarakat, termasuk yang tinggal di dalam dan sekitar hutan merupakan objek sosiologi. Oleh karena itu, beberapa permasalahan terkait masyarakat dan pengelolaan hutan dapat pula diupayakan solusinya dengan pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi tidak dapat berdiri sendiri dan perlu didampingi pendekatan lainnya, seperti pendekatan ekonomi, ekologi, politik, dan lain-lain. Namun, pengelolaan hutan tanpa pendekatan sosiologi yang bertumpu pada hal-ihwal masyarakat, tampaknya akan berujung pada pengelolaan yang tidak optimal.