PROGRAM INITIATIVES DEVELOPED IN REDD + IMPLEMENTATION EFFORTS IN EAST KALIMANTAN

Main Author: Wahyuni, Tien
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/4983
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/4983/pdf
Daftar Isi:
  • As a commitment to support the Nationally Determined Contribution (NDC), the provincial government of East Kalimantan through the Green Growth Compact (GGC) Declaration in 2016 has agreed to build program initiatives or prototype initiatives. This paper aims to provide information on eight program initiatives developed and the involvement process of the parties which became the umbrella of the agreement in the operationalization activities. The collection of data and information was done through desk or document study, interview and observation. Data were analyzed with content analysis techniques. The eight initiatives of the program are: (1) strengthening the acceleration of implementation and achievement of Social Forestry; (2) institutional strengthening of Forest Management Units (KPH); (3) management of the essential ecosystem for orangutan corridor in the Wehea-Kelay Landscape area; (4) partnership development in the Mahakam Delta Area; (5) Berau Forest Carbon Program; (6) sustainable plantation development; (7) climate village and (8) garden and land fire control . The developed program initiatives aim to achieve the Green Kaltim goal by testing the impact of these activities and finding innovative solutions in addressing the challenges of developing and managing natural resources and require cross-sectoral cooperation.
  • Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung Nationally Determined Contribution (NDC), pemerintah provinsi Kalimantan Timur melalui deklarasi Kesepakatan Pembangunan Hijau atau Green Growth Compact (GGC) pada tahun 2016 telah bersepakat membangun inisiatif program atau prakarsa purwarupa. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang delapan inisiatif program yang dikembangkan dan proses pelibatan para pihak yang menjadi payung terciptanya kesepakatan dalam operasionalisasi kegiatan. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui desk studi, studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan teknik analisis isi. Kedelapan inisiatif program tersebut adalah: (1) penguatan percepatan pelaksanaan dan pencapaian target Perhutanan Sosial; (2) penguatan kelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH); (3) pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) untuk koridor orangutan di bentang alam Wehea-Kelay; (4) pengembangan kemitraan di kawasan Delta Mahakam; (5) Program Karbon Hutan Berau (PKHB); (6) pengembangan perkebunan berkelanjutan; (7) kampung iklim dan (8) pengendalian kebakaran lahan dan kebun. Inisiatif-inisitif program yang dikembangkan bertujuan untuk mencapai tujuan Kaltim Hijau dengan menguji dampak kegiatan-kegiatan tersebut dan mencari solusi inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam dan memerlukan kerjasama lintas sektoral.