EFFECTIVENESS OF MANGROVE MANAGEMENT POLICIES TO SUPPORT CLIMATE CHANGE MITIGATION IN EAST KALIMANTAN PROVINCE

Main Authors: Salminah, Mimi, Alviya, Iis
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/4849
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/4849/pdf
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/downloadSuppFile/4849/570
Daftar Isi:
  • As a climate change mitigation action, East Kalimantan Province has targeted emission reduction from mangrove forest. Mangrove-related policies at national and local levels have been issued before and after the program execution. It is necessary to measure the effectiveness of the policies to identify potential challenges in its implementation, particularly from policy aspect. This analysis is required to support the Government in achieving the emission reduction target, so it would obtain payment compensation from World Bank by 2024. Effectiveness of the policies is analysed using Grindle Theory combined with climate change mitigation principles in mangrove management. The results show that there is still ineffective in implementing climate change mitigation on mangrove management including requirements for technical regulations determining the content of the issued policies, provision of one mangrove and land use data, and of green fish pond management options. Moreover, coordination among related sectors, raising awareness programs, and facilitation for local coastal community to apply sustainable mangrove management play significant role in the effectiveness of the implementation. In theory, the effectiveness of policy implementation is affected by clarity of policy content, both in conceptual and practical terms, through coordination and communication within related actors, both authorities and affected actors.
  • Sebagai salah satu upaya mitigasi perubahan iklim, Provinsi Kalimantan Timur menargetkan penurunan emisi dari hutan mangrove. Kebijakan terkait pengelolaan mangrove, baik di tingkat nasional maupun Provinsi Kaltim telah banyak dikeluarkan sebelum dan sesudah program perubahan iklim dideklarasikan. Diperlukan kajian untuk mengukur efektivitas kebijakan tersebut sehingga dapat diketahui potensi kendala upaya mitigasi perubahan iklim dilihat dari aspek kebijakannya. Kajian ini diperlukan agar pemerintah Provinsi Kaltim dapat mencapai target penurunan emisi dan mendapat kompensasi pembayaran dari World Bank pada tahun 2024. Efektivitas kebijakan dianalisis menggunakan pendekatan teori Grindle yang dikombinasikan dengan konteks mitigasi perubahan iklim dalam pengelolaan mangrove. Hasil analisis menunjukkan masih terdapat ketidakefektifan dalam pelaksanaan mitigasi perubahan iklim pada pengelolaan mangrove, di antaranya adalah belum adanya peraturan teknis sebagai peraturan lanjutan yang menjelaskan isi kebijakan nasional yang telah dikeluarkan, penyediaan satu data mangrove dan tata guna lahan, serta penyediaan opsi pengelolaan mangrove ramah lingkungan. Selain itu, diperlukan koordinasi antar sektor terkait, sosialisasi dan pendampingan terhadap masyarakat pesisir dalam pemanfaatan mangrove secara berkelanjutan khususnya untuk tambak. Secara konseptual, kajian ini menunjukkan bahwa keberhasilan suatu kebijakan juga dipengaruhi oleh kejelasan isi kebijakan, baik yang bersifat konsep maupun praktis, serta proses koordinasi dan komunikasi antar pihak, baik yang berwenang maupun yang terkena dampak kebijakan.