POTENSI CENDAWAN Beauveria bassiana (BALSAMO) VUILLEMIN ISOLAT BOGOR TERHADAP MORTALITAS LARVA PENGGEREK BATANG SENGON (Xystrocera festiva) PASCOE DI LABORATORIUM
Main Authors: | Darwiati, Wida, Suhaeriyah, Suhaeriyah |
---|---|
Other Authors: | Pusat Litbang Hutan Tanaman |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4535 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4535/4149 |
Daftar Isi:
- Hama yang potensial menyerang tegakan sengon (Paraserianthes falcataria L.Fosberg) adalah hama penggerek batang Xystrocera festiva Pascoe (Coleoptera : Cerambicydae), dan salah satu teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Penelitian bertujuan untuk menentukan tingkat kerapatan spora cendawan entomopatogen B. bassiana isolat Bogor yang dapat menyebabkan mortalitas tinggi terhadap larva X. festiva. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2006 di Laboratorium Fitopatologi dan Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan spora cendawan B. bassiana mampu mengendalikan larva X. festiva. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa antar perlakuan tidak berbeda nyata. Kerapatan spora 108 spora/ml merupakan perlakuan yang menyebabkan mortalitas larva X. festiva terendah sebesar 84,93% sedangkan perlakuan kerapatan spora 1011 spora/ml menyebabkan mortalitas tertinggi sebesar 100% pada hari ke tujuh