MODEL HUBUNGAN TINGGI TEGAKAN DENGAN PENINGGI PADA HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f)

Main Author: Harbagung, Harbagung
Other Authors: Pusat Litbang Hutan Tanaman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521/4137
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4521
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">MODEL HUBUNGAN TINGGI TEGAKAN DENGAN PENINGGI PADA HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f)</title><creator>Harbagung, Harbagung</creator><subject lang="id-ID">hutan tanaman; Jati (Tectona grandis L.f); model; peninggi; tinggi tegakan</subject><description lang="id-ID">Diameter, tinggi, peninggi, dan volume tegakan merupakan informasi penting yang perlu dihasilkan dari kegiatan inventarisasi hutan tanaman. Dalam pengumpulan data semua informasi tersebut, pengukuran tinggi pohon merupakan pekerjaan yang relatif sulit dan membutuhkan banyak waktu. Penelitian ini bertujuan menyusun model hubungan antara tinggi dengan peninggi tegakan hutan tanaman Jati (Tectona grandis L.f) agar pekerjaan inventarisasi dapat lebih sederhana. Hasil analisis keseragaman regresi terhadap 12 plot pada umur 7, 18, 25, dan 35 tahun di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang, 12 plot pada umur 12, 19, 108, dan 117 tahun di KPH Kendal, 18 plot pada umur 7, 17, 60, 66, dan 79 tahun di KPH Blora, dan 24 plot pada umur 17, 20, 30, 33, 44, 47, 65, dan 68 tahun di KPH Saradan menunjukkan bahwa persamaan hubungan tinggi tegakan (Hs) dengan peninggi tegakan (Oh) hutan tanaman Jati tidak berbeda nyata antar lokasi, sehingga dapat disusun sebuah persamaan yang berlaku di semua lokasi, yaitu Hs = -2,2852 + 1,0572 Oh, dengan koefisien determinasi terkoreksi sebesar 0,998. 2 Uji cdengan menggunakan data independent menunjukkan bahwa persamaan tersebut cukup sahih untuk penerapannya di lapangan.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hutan Tanaman</contributor><date>2018-02-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521</identifier><identifier>10.20886/jpht.2009.6.2.109-123</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 109-123</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 109-123</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521/4137</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4521</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Harbagung, Harbagung
author2 Pusat Litbang Hutan Tanaman
title MODEL HUBUNGAN TINGGI TEGAKAN DENGAN PENINGGI PADA HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2018
topic hutan tanaman
Jati (Tectona grandis L.f)
model
peninggi
tinggi tegakan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4521/4137
contents Diameter, tinggi, peninggi, dan volume tegakan merupakan informasi penting yang perlu dihasilkan dari kegiatan inventarisasi hutan tanaman. Dalam pengumpulan data semua informasi tersebut, pengukuran tinggi pohon merupakan pekerjaan yang relatif sulit dan membutuhkan banyak waktu. Penelitian ini bertujuan menyusun model hubungan antara tinggi dengan peninggi tegakan hutan tanaman Jati (Tectona grandis L.f) agar pekerjaan inventarisasi dapat lebih sederhana. Hasil analisis keseragaman regresi terhadap 12 plot pada umur 7, 18, 25, dan 35 tahun di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang, 12 plot pada umur 12, 19, 108, dan 117 tahun di KPH Kendal, 18 plot pada umur 7, 17, 60, 66, dan 79 tahun di KPH Blora, dan 24 plot pada umur 17, 20, 30, 33, 44, 47, 65, dan 68 tahun di KPH Saradan menunjukkan bahwa persamaan hubungan tinggi tegakan (Hs) dengan peninggi tegakan (Oh) hutan tanaman Jati tidak berbeda nyata antar lokasi, sehingga dapat disusun sebuah persamaan yang berlaku di semua lokasi, yaitu Hs = -2,2852 + 1,0572 Oh, dengan koefisien determinasi terkoreksi sebesar 0,998. 2 Uji cdengan menggunakan data independent menunjukkan bahwa persamaan tersebut cukup sahih untuk penerapannya di lapangan.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4521
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2018-03-10T01:26:19Z
last_indexed 2018-03-10T01:26:19Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764139714379776
score 16.845257