METODE PENGUJIAN MUTU FISIK DAN FISIOLOGIS BENIH PULAI (Alstonia scholaris)

Main Authors: Suita, Eliya, Nurhasybi, Nurhasybi
Other Authors: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515/4131
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4515
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">METODE PENGUJIAN MUTU FISIK DAN FISIOLOGIS BENIH PULAI (Alstonia scholaris)</title><creator>Suita, Eliya</creator><creator>Nurhasybi, Nurhasybi</creator><subject lang="id-ID">Alstonia scholaris; mutu fisik; mutu fisiologis; pengujian benih</subject><description lang="id-ID">Metode pengujian mutu benih di laboratorium dilakukan untuk mengetahui mutu benih, baik mutu fisik maupun fisiologis. Metode pengujian yang digunakan untuk kegiatan sertifikasi mengacu pada metode pengujian yang tercantum dalam ISTA (1999). Mutu fisik yang diteliti adalah berat 1000 butir dan kadar air benih, sedangkan mutu fisiologis dilihat dari hasil uji perkecambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode pengujian mutu fisik dan fisiologis benih tanaman hutan yang dapat diaplikasikan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis benih tanaman pulai (Alstonia scholaris). Media perkecambahan di laboratorium berupa kertas merang dan media di rumah kaca berupa pasir dan tanah (v/v) 1:1. Rata-rata kadar air pulai adalah 9,94%. Berat 1000 butir adalah 1,98 g dan jumlah benih/kg adalah sekitar 535.308 butir. Pengujian perkecambahan benih pulai yang terbaik adalah di rumah kaca.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor</contributor><date>2018-02-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515</identifier><identifier>10.20886/jpht.2009.6.2.55-62</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 55-62</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 55-62</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515/4131</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4515</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Suita, Eliya
Nurhasybi, Nurhasybi
author2 Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor
title METODE PENGUJIAN MUTU FISIK DAN FISIOLOGIS BENIH PULAI (Alstonia scholaris)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2018
topic Alstonia scholaris
mutu fisik
mutu fisiologis
pengujian benih
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4515/4131
contents Metode pengujian mutu benih di laboratorium dilakukan untuk mengetahui mutu benih, baik mutu fisik maupun fisiologis. Metode pengujian yang digunakan untuk kegiatan sertifikasi mengacu pada metode pengujian yang tercantum dalam ISTA (1999). Mutu fisik yang diteliti adalah berat 1000 butir dan kadar air benih, sedangkan mutu fisiologis dilihat dari hasil uji perkecambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode pengujian mutu fisik dan fisiologis benih tanaman hutan yang dapat diaplikasikan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis benih tanaman pulai (Alstonia scholaris). Media perkecambahan di laboratorium berupa kertas merang dan media di rumah kaca berupa pasir dan tanah (v/v) 1:1. Rata-rata kadar air pulai adalah 9,94%. Berat 1000 butir adalah 1,98 g dan jumlah benih/kg adalah sekitar 535.308 butir. Pengujian perkecambahan benih pulai yang terbaik adalah di rumah kaca.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4515
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2018-03-10T01:26:09Z
last_indexed 2018-03-10T01:26:09Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764139689213952
score 16.845257