PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT TUMOR (Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin) PADA SENGON (Falcataria mollucana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) DI PANJALU KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

Main Authors: anggraeni, Illa, Dendang, Benyamin, Lelana, Neo Endra
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4479
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4479/4095
Daftar Isi:
  • Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) merupakan salah satu jenis pohon yang saat ini telah dikembangkan dalam skala usaha, namun permasalahan yang dihadapi ialah adanya serangan penyakit karat tumor yang disebabkan oleh fungi Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pengendalian agar kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas belerang, kapur dan garam dalam mengendalikan penyakit karat tumor di Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penelitian menggunakan enam perlakuan dengan individu yang diberi perlakuan sebanyak 10 pohon per perlakuan. Pengendalian dilakukan menggunakan belerang, kapur dan garam. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 = kontrol, P1 = belerang, P2 = kapur, P3 = kapur : belerang (1:1) (b/b), P4 = belerang : garam (10:1) (b/b), P5 = Kapur : garam (10:1) (b/b), P6 = belerang : kapur : garam (10:10:1) (b/b). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 dan P5 mempunyai persentase penghambatan tertinggi dan paling banyak menekan rata-rata jumlah karat tumor. Namun demikian, secara statistik nilai ini tidak berbeda dengan perlakuan P2 dan P6.