ANALISIS FLUKTUASI DEBIT AIR AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN PUNCAK KABUPATEN BOGOR

Main Authors: Lisnawati, Yunita, Wibowo, Ari
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470/4086
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4470
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">ANALISIS FLUKTUASI DEBIT AIR AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN PUNCAK KABUPATEN BOGOR</title><creator>Lisnawati, Yunita</creator><creator>Wibowo, Ari</creator><subject lang="id-ID">citra satelit landsat ETM+; fluktuasi debit air; kawasan Puncak; penggunaan lahan</subject><description lang="id-ID">Kawasan Puncak yang terletak di Sub DAS Ciliwung Hulu merupakan daerah tangkapan air yang penting bagi kota Jakarta. Namun saat ini dengan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang sangat dinamis, terutama peningkatan penggunaan untuk pemukiman telah berdampak pada perubahan debit air maksimum-minimum. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan antara tahun 1995-2003, dalam hubungannya dengan perubahan debit air maksimum-minimum di kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Analisis spasial dilakukan dengan menggunakan peta penggunaan lahan tahun 1995-2003 berdasarkan citra satelit landsat ETM+, dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Analisis data atribut menggunakan Analisis Korelasi Berganda dan Analisis Regresi Berganda. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan di kawasan Puncak pada periode tahun 1995-2003 cenderung didominasi oleh perubahan lahan kebun campuran menjadi pemukiman. Analisis korelasi berganda menunjukkan adanya korelasi yang cukup tinggi dan berkorelasi negatif antara luas hutan dan selisish debit maksimum-minimum. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa hutan mampu menurunkan selisih debit air maksimum-minimum sebesar 0,027 m3/detik, jika luasan hutan naik sebesar satu hektar.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman</contributor><date>2018-02-23</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470</identifier><identifier>10.20886/jpht.2010.7.4.221-226</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 7, No 4 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 221-226</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 7, No 4 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 221-226</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470/4086</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4470</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Lisnawati, Yunita
Wibowo, Ari
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman
title ANALISIS FLUKTUASI DEBIT AIR AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN PUNCAK KABUPATEN BOGOR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2018
topic citra satelit landsat ETM+
fluktuasi debit air
kawasan Puncak
penggunaan lahan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4470/4086
contents Kawasan Puncak yang terletak di Sub DAS Ciliwung Hulu merupakan daerah tangkapan air yang penting bagi kota Jakarta. Namun saat ini dengan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang sangat dinamis, terutama peningkatan penggunaan untuk pemukiman telah berdampak pada perubahan debit air maksimum-minimum. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan antara tahun 1995-2003, dalam hubungannya dengan perubahan debit air maksimum-minimum di kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Analisis spasial dilakukan dengan menggunakan peta penggunaan lahan tahun 1995-2003 berdasarkan citra satelit landsat ETM+, dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Analisis data atribut menggunakan Analisis Korelasi Berganda dan Analisis Regresi Berganda. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan di kawasan Puncak pada periode tahun 1995-2003 cenderung didominasi oleh perubahan lahan kebun campuran menjadi pemukiman. Analisis korelasi berganda menunjukkan adanya korelasi yang cukup tinggi dan berkorelasi negatif antara luas hutan dan selisish debit maksimum-minimum. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa hutan mampu menurunkan selisih debit air maksimum-minimum sebesar 0,027 m3/detik, jika luasan hutan naik sebesar satu hektar.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4470
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2018-03-10T01:26:29Z
last_indexed 2018-03-10T01:26:29Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764140148490240
score 16.845257