PENGARUH UMUR SUMBER BAHAN STEK TERHADAP KEBERHASILAN STEK PUCUK MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula MIQ.)
Main Authors: | Danu, Danu, Siregar, Iskandar Z., Wibowo, Cahyo, Subiakto, Atok |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4452 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4452/4068 |
Daftar Isi:
- Shorea leprosula Miq. merupakan tanaman dipterokarpa yang tergolong cepat tumbuh, namun benihnya bersifat rekalsitran dengan musim berbuah yang tidak menentu. Perbanyakan vegetatif merupakan salah satu alternatif untuk memperbanyak jenis ini. Umur tanaman menentukan tingkat juvenilitas dan kemampuan bahan stek untuk berakar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan umur sumber bahan stek dengan kandungan hara dan auksin bahan stek terhadap keberhasilan perakaran stek S. leprosula. Bahan stek terdiri atas stek pucuk yang dikumpulkan dari pohon induk berumur < 2 tahun, 10 tahun dan 25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan stek dari pohon berumur < 2 tahun memiliki tingkat juvenilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan stek dari tanaman dewasa (> 10 tahun) yang ditunjukkan dengan tingginya persen keberhasilan stek berakar, sejalan dengan tingginya nisbah C/N dan kandungan IAA dalam pucuk. Berdasarkan analisis biplot, kandungan IAA dalam daun dan nisbah C/N batang stek memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap keberhasilan perakaran stek pucuk S. leprosula.