SKARIFIKASI BENIH DAN PENGGUNAAN ATONIK DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN SEMAI BALSA

Main Authors: Charomaini, M., W., Nana Kusumatuti
Other Authors: Pusat Litbang Rutan Tanaman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4389
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4389/4019
Daftar Isi:
  • Balsa (Ochroma sp.) menghasilkan kayu yang sangat ringan berwama cerah. Kayunya sangat berguna sebagai bahan baku kotak, pelampung, kerajinan tangan dan sol sepatu. Sambil menunggu kegiatan pemuliaan, beberapa penelitian telah dilakukan dan salah satunya adalah peningkatan pertumbuhan semai dengan penggunaan atonik dan skarifikasi biji dengan perendaman benih dalam air panas dan larutan kalium nitrat (KN03). Percobaan dibagi dalam 2 bagian, pertama adalah penggunaan air panas dan larutan kalium nitrat dalam skarifikasi biji dengan disain faktorial Acak Lengkap menggunakan 4 ulangan perlakuan. Percobaan kedua adalah pengujian pengaruh larutan atonik terhadap pertumbuhan menggunakan percobaan faktorial 4 x 3 dalam disain Acak Lengkap dengan 3 ulangan perlakuan. Keempat perlakuan skarifikasi adalah 1) benih direndam dalam air panas selama 12 jam; 2) dalam kalium nitrat 0,1 %; 3) dalam kalium nitrat 0,2% dan 4) dalam kalium nitrat 0,3% selama 30 menit. Tiga perlakuan atonik adalah 1) Kontrol, 0 ppm; 2) 500 ppm; 3) 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam air panas selama 12 jam terbukti efektif meningkatkan persentase perkecambahan benih. Perendaman biji dalam air panas selama 12 jam dan dikombinasi dengan penggunaan atonik 500 ppm pada bibit terbukti meningkatkan pertumbuhan tinggi, panjang akar dan berat kering semai