KEBERHASILAN TUMBUH BEBERAPA KLON JENIS EKALIPTUS DENGAN PENERAPAN DUA TEKNIK SAMBUNGAN
Main Authors: | Adinugraha, Hamdan Adma, Leksono, Budi, Halang, Frido |
---|---|
Other Authors: | Pusat Litbang Rutan Tanaman |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384/4014 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4384 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KEBERHASILAN TUMBUH BEBERAPA KLON JENIS EKALIPTUS DENGAN PENERAPAN DUA TEKNIK SAMBUNGAN</title><creator>Adinugraha, Hamdan Adma</creator><creator>Leksono, Budi</creator><creator>Halang, Frido</creator><subject lang="id-ID">Eucalyptus pellita; keberhasilan tumbuh; klon; teknik sambungan</subject><description lang="id-ID">Penelitian  ini dilakukan  dengan  tujuan untuk mempelajari tingkat keberhasilan  penyambungan dengan menggunakan                     2 teknik sambungan yaitu  rind graft dan veneer graft, serta mempelajari respon pertumbuhan bibit  hasil sambungan dari 10 klon  E. pellita. Penelitian ini menggunakan rancangan acak  kelompok  yang  disusun dengan  perlakuan  petak  terbagi  yang terdiri atas 2 faktor yaitu Petak Utama menggunakan 2 teknik sambungan  dan faktor Anak Petak terdiri atas 10 klon E. pellita. Perlakuan diulang  3 kali dan setiap  ulangan terdiri  atas 2 sampel,  sehingga  jumlah  pengamatan seluruhnya 2 x 10 x 3 x 2 = 120 bibit. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa teknik rind graft lebih baik untuk diterapkan pada klon-klon  E. pellita. Klon  yang memberikan  respon  terbaik  adalah  klon nomor  WNG 1007134, WNG2711085  dan WNG2813026.  Interaksi  antara perlakuan teknik sambungan  dengan klon E. pellita memberikan  basil yang terbaik  pada klon WNG2711085 dan klon WNG2813026   dengan teknik  yang digunakan  adalah  rind graft.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Rutan Tanaman</contributor><date>2018-02-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384</identifier><identifier>10.20886/jpht.2005.2.2.96-102</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 2, No 2 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 96-102</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 2, No 2 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 96-102</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384/4014</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4384</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Adinugraha, Hamdan Adma Leksono, Budi Halang, Frido |
author2 |
Pusat Litbang Rutan Tanaman |
title |
KEBERHASILAN TUMBUH BEBERAPA KLON JENIS EKALIPTUS DENGAN PENERAPAN DUA TEKNIK SAMBUNGAN |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2018 |
topic |
Eucalyptus pellita keberhasilan tumbuh klon teknik sambungan |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/4384/4014 |
contents |
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari tingkat keberhasilan penyambungan dengan menggunakan 2 teknik sambungan yaitu rind graft dan veneer graft, serta mempelajari respon pertumbuhan bibit hasil sambungan dari 10 klon E. pellita. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun dengan perlakuan petak terbagi yang terdiri atas 2 faktor yaitu Petak Utama menggunakan 2 teknik sambungan dan faktor Anak Petak terdiri atas 10 klon E. pellita. Perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri atas 2 sampel, sehingga jumlah pengamatan seluruhnya 2 x 10 x 3 x 2 = 120 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik rind graft lebih baik untuk diterapkan pada klon-klon E. pellita. Klon yang memberikan respon terbaik adalah klon nomor WNG 1007134, WNG2711085 dan WNG2813026. Interaksi antara perlakuan teknik sambungan dengan klon E. pellita memberikan basil yang terbaik pada klon WNG2711085 dan klon WNG2813026 dengan teknik yang digunakan adalah rind graft. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4384 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2018-03-10T01:26:29Z |
last_indexed |
2018-03-10T01:26:29Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800764138940530688 |
score |
16.845257 |