PENGARUH KOMPOSISI PEREKAT LIGNIN FENOL FORMALDEHIDA TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAPIS TUSAM

Main Author: Santoso, Adi
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923/3420
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3923
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGARUH KOMPOSISI PEREKAT LIGNIN FENOL FORMALDEHIDA TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAPIS TUSAM</title><creator>Santoso, Adi</creator><subject lang="id-ID">Perekat; lignin; fenol; nisbah bobot; kayu lapis</subject><description lang="id-ID">Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa lignin yang diantaranya terdapat dalam limbah pabrik pulp dapat digunakan untuk perekat kayu lapis eksterior. Untuk meningkatkan mutunya, pengaruh penambahan fenol untuk menghasilkan perekat lignin fenol formaldehida, dlteliti. Perlakuan lain yang diterapkan adalah pemakaian kadar paraformaldehida sebagai pengeras. Hasilnya menunjukkan bahwa sifat-sifat perekat lignin fenolformaldehida sesuai dengan perekat fenol formaldehida menurut Standar Indonesia. Pengaruh nisbah bobot berdasarkan nisbah mol dan kadar pengeras terhadap keteguhan rekat kayu lapis masing-masing sangat nyata. Umumnya, nisbah bobot lignin : fenol dari 1: 0,5 sampai dengan 1:2,5 dengan ketiga macam kadar pengeras, memenuhi persyaratan Standar Indonesia untuk kayu lapis eksterior (tipe I). Nisbah bobot lignin: fenol = 1:2,0 dan 1:2,5 dengan kadar pengeras masing-masing 4,5% tidak memenuhi persyaratan.Keteguhan rekat kayu lapis cenderung menurun bi/a penggunaan fenol makin banyak. Berdasarkan pertimbangan ekonomi, disarankan untuk menggunakan nisbah mol lignin : fenol = I: 0,5 dengan kadar pengeras 1,5 % dari berat perekat cair.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-08-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923</identifier><identifier>10.20886/jphh.2000.17.4.189-198</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 17, No 4 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 189-198</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 17, No 4 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 189-198</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923/3420</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Journal of Forest Products Research</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3923</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Santoso, Adi
author2 Pusat Litbang Hasil Hutan
title PENGARUH KOMPOSISI PEREKAT LIGNIN FENOL FORMALDEHIDA TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAPIS TUSAM
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic Perekat
lignin
fenol
nisbah bobot
kayu lapis
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3923/3420
contents Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa lignin yang diantaranya terdapat dalam limbah pabrik pulp dapat digunakan untuk perekat kayu lapis eksterior. Untuk meningkatkan mutunya, pengaruh penambahan fenol untuk menghasilkan perekat lignin fenol formaldehida, dlteliti. Perlakuan lain yang diterapkan adalah pemakaian kadar paraformaldehida sebagai pengeras. Hasilnya menunjukkan bahwa sifat-sifat perekat lignin fenolformaldehida sesuai dengan perekat fenol formaldehida menurut Standar Indonesia. Pengaruh nisbah bobot berdasarkan nisbah mol dan kadar pengeras terhadap keteguhan rekat kayu lapis masing-masing sangat nyata. Umumnya, nisbah bobot lignin : fenol dari 1: 0,5 sampai dengan 1:2,5 dengan ketiga macam kadar pengeras, memenuhi persyaratan Standar Indonesia untuk kayu lapis eksterior (tipe I). Nisbah bobot lignin: fenol = 1:2,0 dan 1:2,5 dengan kadar pengeras masing-masing 4,5% tidak memenuhi persyaratan.Keteguhan rekat kayu lapis cenderung menurun bi/a penggunaan fenol makin banyak. Berdasarkan pertimbangan ekonomi, disarankan untuk menggunakan nisbah mol lignin : fenol = I: 0,5 dengan kadar pengeras 1,5 % dari berat perekat cair.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3923
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2019-05-06T00:33:39Z
last_indexed 2019-05-06T00:33:39Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763740118843392
score 17.538404