PENGARUH JENIS PELARUT DAN RATIO GETAH DAN VOLUME PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN SIFAT FISIKO-KIMIA MINYAK KERUING

Main Author: Wiyono, Bambang
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3887
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3887/3368
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian terdahulu dengan tujuan untuk mengetahui rendemen dan sifat fisiko-kimia minyak hasil ekstraksi minyak dari getah keruing dengan pelarut organik, sedangkan sasarannya adalah untuk mengetahui kondisi yang cocok untuk memisahkan minyak keruing dari getahnya. Getah hasil perebusan dolog dalam larutan garam dilarutkan dalam petroleum eter atau heksana, dievaporasi dan didistilasi untuk memperoleh minyak keruing murni.Untuk melihat pengaruh jenis pelarut dan ratio getah dan volume pelarut dianalisis dengan rancangan acak lengkap faktorial, sedangkan nilai rataannya dianalisis dengan uji Duncan menurut prosedur SAS.Rendemen minyak keruing kasar yang dihasilkan sekitar 33,07 % (b/b), sedangkan hasil pemurnian minyak kasar berwama jernih dengan rendemen sekitar 17,95 % dari getah. Minyak keruing murni ini mempunyai sifat berat jenis sekitar 0,9735-0,9771. indeks bias 1,4952-1,4989, putaran optik -13,04- -12,17, bilangan asam 0,3942-0,8792. bilangan penyabunan 3,4816-5,254, bilangan ester 2,752 -4,958 dan kadar sisa pelarut 1,013-3,910 persen (v/v). Jenis pelarut, petroleum eter dan heksana, tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen maupun sifat fisiko-kimia minyak, tetapi tingkat perbandingan getah don volume pelarut memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap rendemen, berat jenis, bilangan penyabunan dan bilangan ester, sedangkan kombinasinya hanya berpengaruh nyata terhadap bilangan ester dan bilangan penyabunan. Semakin tinggi tingkat perbandingan pelarut cenderung menurunkan berat jenis, indeks bias, bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan ester dan meningkatkan kadar sisa pelarut dan putaran optik Kombinasi pelarut heksana atau petroleum eter dengan perbandingan getah dengan volume pelarut dapat digunakan untuk mengekstrak minyak keruing dari getahnya.