PENGAWETAN TUJUH JENIS KAYU SECARA RENDAMAN PANAS DINGIN DENGAN BAHAN PENGAWET IMPRALIT 16 SP DAN IMPRALIT CKB

Main Author: Abdurrohim, Sasa
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842/3322
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3842
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGAWETAN TUJUH JENIS KAYU SECARA RENDAMAN PANAS DINGIN DENGAN BAHAN PENGAWET IMPRALIT 16 SP DAN IMPRALIT CKB</title><creator>Abdurrohim, Sasa</creator><subject lang="id-ID">pengawetan; rendaman panas dingin; tujuh jenis kayu; dua jenis bahan pengawet</subject><description lang="id-ID">Bagan pengawetan bagi kayu Indonesia yang diawetkan secara rendaman panas dingin menggunakan bahan pengawet yang masih diizinkan baru diperoleh pada beberapa jenis saja. Penelitian lanjutan terhadap jenis kayu lain menggunakan berbagai bahan pengawet perlu dilakukan.Tujuh jenis kayu dalam keadaan kering udara berukuran 5 cm x 5 cm x 50 cm, diawetkan dengan proses rendaman panas dingin menggunakan bahan pengawet lmpralit 16 SP don lmpralit CKB dengan konsentrasi larutan 5 % dan 10 %. Lama rendaman panas yang digunakan 1 jam dan 3 jam dengan suhu antara 65 &#xB0;C - 70 &#xB0;C yang masing-masing diikuti rendaman dingin I hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh jenis kayu yang diteliti, Lima jenis, yaitu damar,rengas, sengon, sumpung dan tusam, dapat diawetkan dengan kedua jenis bahan pengawet, sedangkan dua jenis kayu lainnya, yaitu melina dan suren, tidak ada yang mencapai persyaratan yang ditentukan. Dari percobaan ini dapat disusun bagan pengawetan yang dianjurkan untuk kelima jenis kayu tersebut.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-08-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842</identifier><identifier>10.20886/jphh.1997.15.4.312-322</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 15, No 4 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 312-322</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 15, No 4 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 312-322</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842/3322</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3842</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Abdurrohim, Sasa
author2 Pusat Litbang Hasil Hutan
title PENGAWETAN TUJUH JENIS KAYU SECARA RENDAMAN PANAS DINGIN DENGAN BAHAN PENGAWET IMPRALIT 16 SP DAN IMPRALIT CKB
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic pengawetan
rendaman panas dingin
tujuh jenis kayu
dua jenis bahan pengawet
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3842/3322
contents Bagan pengawetan bagi kayu Indonesia yang diawetkan secara rendaman panas dingin menggunakan bahan pengawet yang masih diizinkan baru diperoleh pada beberapa jenis saja. Penelitian lanjutan terhadap jenis kayu lain menggunakan berbagai bahan pengawet perlu dilakukan.Tujuh jenis kayu dalam keadaan kering udara berukuran 5 cm x 5 cm x 50 cm, diawetkan dengan proses rendaman panas dingin menggunakan bahan pengawet lmpralit 16 SP don lmpralit CKB dengan konsentrasi larutan 5 % dan 10 %. Lama rendaman panas yang digunakan 1 jam dan 3 jam dengan suhu antara 65 °C - 70 °C yang masing-masing diikuti rendaman dingin I hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh jenis kayu yang diteliti, Lima jenis, yaitu damar,rengas, sengon, sumpung dan tusam, dapat diawetkan dengan kedua jenis bahan pengawet, sedangkan dua jenis kayu lainnya, yaitu melina dan suren, tidak ada yang mencapai persyaratan yang ditentukan. Dari percobaan ini dapat disusun bagan pengawetan yang dianjurkan untuk kelima jenis kayu tersebut.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3842
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2019-05-06T00:35:20Z
last_indexed 2019-05-06T00:35:20Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763736289443840
score 17.13294