PERBAIKAN TEKNIK PELENGKUNGAN ROTAN MELALUI PERENDAMAN DENGAN LARUTAN DIMETIL SULFOKSIDA

Main Authors: Rachman, Osly, Hardjo, Suhadi, Suwirman, Meri
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3840
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3840/3320
Daftar Isi:
  • Kayu dapat dilunakkan dengan berbagai macam bahan kimia, satu di antaranya adalah larutan dimetil sulfoksida (DMSO). Oleh karena rotan mengandung struktur kimia yang sama dengan kayu maka akan diselidiki kemungkinan pemanfaatan bahan ini untuk pelengkungan rotan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh larutan DMSO pada pelunakan agar diperoleh teknik pelengkungan rotan yang lebih baik. Untuk maksud tersebut, 3 jenis rotan direndam dalam 5 tingkat konsentrasi DMSO lalu diamati sifat pelengkungannya.Pengamatan terhadap kerapatan dan penyebaran ikatan pembuluh yang paling tinggi pada rotan batang menunjukkan bahwa rotan ini perlu direndam dalam larutan 15 persen DMSO agar dapat dilengkungkan dengan mudah tanpa menimbulkan cacat. Sebaliknya, rotan minong memerlukan perendaman pada larutan 5 persen DMSO. Kerusakan pada serat rotan sebagai akibat pelengkungan tanpa perendaman dalam DMSO sangat jelas terlihat pada rotan minong dan batang.Peningkatan konsentrasi larutan cenderung meningkatkan kemudahan dalam pelengkungan, mengurangi kerusakan fists dan tidak mempengaruhi kilap rotan. Akan tetapi, kenaikan konsentrasi cenderung meningkatkan mulur dan pengerutan volume serta menurunkan MOE dan rasio elesto-plastisitas rotan.