PERBAIKAN KATROL DAN DRUM BALIK SISTEM KABEL LAYANG EXP0-2000 UNTUK EKSTRAKSI KAYU
Main Author: | Endom, Wesman |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3812 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3812/3295 |
Daftar Isi:
- Ada dua kelemahan utama yang perlu diperbaiki dari uji coba Expo-2000 tahun 2005 lalu yaitu 1) drum balik (haulback drum) memerlukan sistem pengunci yang lebih kuat dan 2) katrol penghantar kabel sering masuk di antara rol katrol. Pada tahun 2006, perbaikan drum penarik balik kereta muatan kayu dilakukan dengan membuat model sistern rem cakram, sehingga ekstraksi kayu dapat dilakukan ke arah atas maupun ke arah bawah lereng dan juga dibangun katrol kecil untuk menggantikan katrol lama. Dari perbaikan itu Expo-2000 mencapai produktivitas cukup baik sekitar 5-19 m3.hm/jam tergantung jarak, ukuran kayu, kondisi permukaan lapangan dan kerapatan tegakan. Dengan investasi sebesar Rp 100 juta hasil analisis memperlihatkan biaya pemilikan dan operasi pengeluaran kayu mencapai Rp 60.175/jam atau biaya produksi sebesar Rp 11.620/m3. Dengan suku bunga bank 18%/tahun dan proyeksi biaya 6 tahun, perhitungan bila ada kenaikan biaya operasi 10% mengakibatkan adanya penurunan pendapatan, yang tercermin dari nilai NPV maupun IRR yang akan menjadi positif pada sewa alat Rp 25.000/ m3, padahal bila tidak ada kenaikan, dengan biaya sewa alat Rp 22.500/m3 pun NPV dan IRR sudah positif.