KELAS AWET 25 JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT JAWA BARAT DAN JAWA TIMUR TERHADAP PENGGEREK KAYU DI LAUT
Main Authors: | Muslich, Mohammad, Sumarni, Ginuk |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3725 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3725/3209 |
Daftar Isi:
- Dua puluh lima jenis kayu andalan setempat dari Jawa Barat dan Jawa Timur diuji sifat ketahanannya terhadap serangan penggerek di laut. Masing-masing jenis kayu dibuat contoh uji berukuran 2,5 cm x 5 cm x 30 cm, setiap jenis kayu diulang 10 kali, kemudian direnteng dengan tali plastik dan dipasang di perairan Pulau Rambut selama 6 bulan pada kedalaman 1 m dibawah permukaan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua contoh uji mendapat serangan berat oleh Martesia striata Linne dari famili Pholadidae, Teredo bartchi Clap., Dicyathifer manni Wright. dan Bankia cieba Clench. and Nausitora dryas Dall. dari famili Teredinidae. Satu dari 25 jenis kayu, yaitu Azadirachta indica A.Juss. tahan terhadap penggerek di laut. Jenis kayu tersebut termasuk katagori kelas awet II dan cocok untuk bangunan kelautan.