Main Author: Fauzi, Ridwan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/3086
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/3086/2217
Daftar Isi:
  • Perubahan iklim (climate change) yang terjadi saat ini merupakan akibat meningkatnya emisi Co . Konsumsi 2 energi dan pertumbuhan ekonomi sebagai penggerak perekonomian dianggap paling berpengaruh terhadap meningkatnya emisi CO .Nilai hutan sebagai penyerap emisi CO hingga saat ini belum banyak diketahui. Maka 2 2 diperlukan suatu riset empiris untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi, pertumbuhan ekonomi, serta variabel baru berupa luas kawasan hutan yang turun terhadap peningkatan emisi CO di 6 (enam) negara-negara anggota 2 ASEAN.Penelitian ini bersifat desk analysis dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan. Pembahasan analisis yang digunakan adalah analisis estimasi model ekonometrik dan statistika menurut panel data regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ekonometrika dari variabel konsumsi energi, pertumbuhan ekonomi dengan menambahkan variabel luas kawasan hutan mempunyai pengaruh terhadap emisi CO dengan tingkat kepercayaan terhadap model sebesar 97,84% dan sisanya yaitu 2,16% dipengaruhi oleh 2 variabel-variabel lain diluar varibel tersebut. Indikasinya setiap kenaikan satu persen luasan hutan dari suatu negara akan mampu menurunkan nilai emisi CO sebesar 0,04% (dalam metrik ton perkapita).