PENINGKATAN KUALITAS KAYU SAWIT DENGAN PERLAKUAN KOMPREGNASI MENGGUNAKAN TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA

Main Authors: Rachmawati, Okti, Sugita, Purwantiningsih, Santoso, Adi
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3041
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3041/4447
Daftar Isi:
  • Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Ketersediaan batang sawit sebagai limbah dari proses panen akhir tanaman sawit sangat besar, murah dan dapat menjadi sumber kayu alternatif yang berkelanjutan untuk berbagai aplikasi jika dapat dimanfaatkan dengan baik. Kelemahan batang sawit adalah berat jenis, sifat fisis, dan mekanis tergolong rendah dibandingkan produk biomaterial lainnya seperti kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas kayu sawit melalui teknik kompregnasi menggunakan campuran perekat tanin resorsinol formaldehida (TRF). Studi ini dilakukan dengan melaburkan permukaan sampel kayu sawit berukuran 5cm × 5cm × 2cm dengan campuran perekat TRF komposisi 1 : 0,05 : 0,05 (v/v/v) yang diikuti dengan perlakuan kempa dingin selama 10 menit pada tekanan 10 kg/cm2 selanjutnya dilakukan kempa panas pada suhu 120oC dengan tekanan 12 kg/cm2 selama 10 menit. Pengujian dilakukan dengan penentuan kerapatan, kekerasan, pengembangan tebal, dan emisi formaldehida yang kemudian dibandingkan dengan kontrol kayu sawit tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu sawit hasil kompregnasi secara signifikan mampu meningkatkan kerapatan kayu sebesar 104,61%, kekerasan menjadi enam kali lebih besar, dan menurunkan pengembangan tebal sebesar 85,98%. Kayu sawit kompregnasi juga berhasil meningkatkan kelas kuat kayu V menjadi kelas kuat kayu III.