STRATEGY OF MANGROVE MANAGEMENT IN NGURAH RAI GRAND FOREST PARK

Main Authors: Lugina, Mega, Alviya, Iis, Indartik, Indartik, Pribadi, Mirna Aulia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630/pdf
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2630
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">STRATEGY OF MANGROVE MANAGEMENT IN NGURAH RAI GRAND FOREST PARK.</title><title lang="id-ID">STRATEGI KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI TAHURA NGURAH RAI BALI</title><creator>Lugina, Mega</creator><creator>Alviya, Iis</creator><creator>Indartik, Indartik</creator><creator>Pribadi, Mirna Aulia</creator><subject lang="en-US">Mangrove ecosystem; Ngurah Rai Grand Forest Park; management strategy; SWOT analysis</subject><subject lang="id-ID">Ekosistem Mangrove; Tahura Ngurah Rai; strategi pengelolaan; analisis SWOT</subject><description lang="en-US">Pressures from various interests towards Ngurah Rai Grand Forest Park have potential to trigger of damage on mangrove ecosystem. The study aims to identify the utilization of mangroves at Ngurah Rai Grand Forest Park by local communities; to identify internal and external factors of mangrove management; and to determine mangrove management strategies. Based on SWOT analysis, the two highest internal factors which become the strengths in mangrove management are the strategic location and the largest proportion of mangrove ecosystem in Bali. While, the internal factors that become the weaknesses are the existence of garbage, mud and the sedimentation in downstream area. External factors that become opportunities for mangrove management are among others, increasing number of tourists and the location that close to other tourist destination. The threats to its managementiclude the interest of certain parties which tend to reduce the existence and sustainability of mangrove forests and waste disposal from upstream areas. Five mangrove management strategies that should be implemented, namely: implementation and enforcement of clear rules; waste management and pollution control; raising awareness and education to local communities on the importance of environment; strategic development planning considering carrying capacity; tourism development that involves the community and local wisdom.</description><description lang="id-ID">Adanya tekanan dari berbagai kepentingan terhadap kawasan Tahura Ngurah Rai berpotensi menjadi penyebab kerusakan tanaman mangrove yang menyebabkan perubahan ekosistem. Penelitian ini bertujuan: mengidentifikasi pemanfaatan mangrove oleh masyarakat; mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pengelolaan mangrove; dan menentukan strategi pengelolaan mangrove. Analisis SWOT digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor internal tertinggi yang menjadi kekuatan pengelolaan mangrove di Bali adalah lokasi yang strategis dan merupakan ekosistem mangrove terbesar di Bali. Sedangkan faktor internal yang menjadi kelemahan adalah banyaknya sampah dan lumpur serta adanya sedimentasi di Tahura bagian hilir. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang pengelolaan mangrove yaitu wisatawan yang terus meningkat dan lokasi yang dekat dengan objek wisata lain. Sedangkan yang menjadi ancaman pengelolaan adalah adanya kepentingan pihak-pihak tertentu yang cenderung mengurangi keberadaan dan kelestarian hutan mangrove, pembuangan sampah di daerah hulu yang masih terjadi, dan pembangunan infrastruktur di sekitar. Lima strategi pengelolaan mangrove di Bali adalah implementasi dan penegakan aturan yang jelas, terkait zonasi dan regulasi yang menyertainya; pengelolaan sampah dan pengendalian pencemaran; penyuluhan dan pendidikan lingkungan terhadap masyarakat; perencanaan pembangunan strategis yang mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung mangrove; pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat dan kearifan lokal.</description><publisher lang="en-US">Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change</publisher><contributor lang="en-US"/><contributor lang="id-ID"/><date>2017-06-06</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630</identifier><identifier>10.20886/jakk.2017.14.1.61-77</identifier><source lang="en-US">Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; 61-77</source><source>2502-6267</source><source>0216-0897</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2630</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Lugina, Mega
Alviya, Iis
Indartik, Indartik
Pribadi, Mirna Aulia
title STRATEGY OF MANGROVE MANAGEMENT IN NGURAH RAI GRAND FOREST PARK
publisher Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change
publishDate 2017
topic Mangrove ecosystem
Ngurah Rai Grand Forest Park
management strategy
SWOT analysis
Ekosistem Mangrove
Tahura Ngurah Rai
strategi pengelolaan
analisis SWOT
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2630/pdf
contents Pressures from various interests towards Ngurah Rai Grand Forest Park have potential to trigger of damage on mangrove ecosystem. The study aims to identify the utilization of mangroves at Ngurah Rai Grand Forest Park by local communities; to identify internal and external factors of mangrove management; and to determine mangrove management strategies. Based on SWOT analysis, the two highest internal factors which become the strengths in mangrove management are the strategic location and the largest proportion of mangrove ecosystem in Bali. While, the internal factors that become the weaknesses are the existence of garbage, mud and the sedimentation in downstream area. External factors that become opportunities for mangrove management are among others, increasing number of tourists and the location that close to other tourist destination. The threats to its managementiclude the interest of certain parties which tend to reduce the existence and sustainability of mangrove forests and waste disposal from upstream areas. Five mangrove management strategies that should be implemented, namely: implementation and enforcement of clear rules; waste management and pollution control; raising awareness and education to local communities on the importance of environment; strategic development planning considering carrying capacity; tourism development that involves the community and local wisdom.
Adanya tekanan dari berbagai kepentingan terhadap kawasan Tahura Ngurah Rai berpotensi menjadi penyebab kerusakan tanaman mangrove yang menyebabkan perubahan ekosistem. Penelitian ini bertujuan: mengidentifikasi pemanfaatan mangrove oleh masyarakat; mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pengelolaan mangrove; dan menentukan strategi pengelolaan mangrove. Analisis SWOT digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor internal tertinggi yang menjadi kekuatan pengelolaan mangrove di Bali adalah lokasi yang strategis dan merupakan ekosistem mangrove terbesar di Bali. Sedangkan faktor internal yang menjadi kelemahan adalah banyaknya sampah dan lumpur serta adanya sedimentasi di Tahura bagian hilir. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang pengelolaan mangrove yaitu wisatawan yang terus meningkat dan lokasi yang dekat dengan objek wisata lain. Sedangkan yang menjadi ancaman pengelolaan adalah adanya kepentingan pihak-pihak tertentu yang cenderung mengurangi keberadaan dan kelestarian hutan mangrove, pembuangan sampah di daerah hulu yang masih terjadi, dan pembangunan infrastruktur di sekitar. Lima strategi pengelolaan mangrove di Bali adalah implementasi dan penegakan aturan yang jelas, terkait zonasi dan regulasi yang menyertainya; pengelolaan sampah dan pengendalian pencemaran; penyuluhan dan pendidikan lingkungan terhadap masyarakat; perencanaan pembangunan strategis yang mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung mangrove; pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat dan kearifan lokal.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2630
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2018-03-10T01:25:59Z
last_indexed 2018-03-10T01:25:59Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800731608948408320
score 17.13294