DAUR OPTIMAL HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DALAM KONTEKS PERDAGANGAN KARBON: SUATU TINJAUAN TEORITIS
Main Author: | Indrajaya, Yonky |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/203 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/203/195 |
Daftar Isi:
- Penentuan daur yang optimal merupakan hal yang penting untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Informasi mengenai bagaimana rotasi finansial ditentukan masih jarang ditemukan di hutan tanaman di Indonesia. Memasukkan jasa lingkungan karbon dapat merubah keputusan akan daur yang optimal. Tulisan bertujuan untuk menguraikan tiga daur optimal: (1) daur biologis/ekologis, (2) daur ekonomis (Faustmann), dan (3) daur produksi bersama kayu dan karbon dari suatu hutan tanaman (Hartman). Metode yang digunakan adalah Dari data ilustrasi diperoleh beberapa hasil yaitu: (1) Daur ekonomis memberikan waktu yang lebih pendek untuk melakukan tebangan jika hanya mempertimbangkan kayu dalam penentuan daur ekonomisnya, (2) Memasukkan keuntungan dari jasa lingkungan serapan karbon dalam perhitungan daur optimal ekonomis akan memberikan waktu yang lebih panjang dibandingkan hanya mempertimbangkan keuntungan dari kayu, (3) Jika hanya mempertimbangkan jasa lingkungan karbon sebagai keuntungan, maka daur optimal akan diperoleh pada saat hutan masih tumbuh positif, (4) Semakin tinggi suku bunga semakin pendek daur Faustmann, dan (5) Semakin tinggi harga karbon semakin panjang daur Hartman.