POLA SUHU PERMUKAAN DAN UDARA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT MULTITEMPORAL
Main Author: | Wiweka, Wiweka |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/1382 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/1382/1254 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan nilai dari suhu udara pada tahun 2000, 2003, dan 2013 serta membandingkan nilai dari radiasi netto, fluks bahang, dan suhu udara pada tahun 2000 dan 2003 pada wilayah path/row 118/065 yaitu wilayah Jawa Timur bagian utara dan Pulau Madura. Metode yang digunakan untuk pengolahan data suhu permukaan adalah berdasarkan nilai radiance pada band 6 citra Landsat 7 ETM+ path/row 118/065 tahun 2000 dan 2003 serta nilai radiance pada band 10 dan band 11 citra Landsat 8 TIRS path/row 118/065 tahun 2013. Radiasi netto tahun 2000 dan 2003 menggunakan pengolahan radiance dan reflectance landsat 7 melalui pendekatan persamaan Stefan-Boltzman. Fluks bahang tanah menggunakan radiance yang diklasifikasikan berdasarkan nilai dari proporsi radiasi netto dan bahang tanah pada penelitian sebelumnya. Fluks bahang terasa menggunakan pendekatan bowen ratio, sedangkan fluks bahang laten menggunakan persamaan neraca energi. Nilai suhu udara pada tahun 2000 memiliki nilai yang tinggi berkisar antara 8o hingga 60oC, Sedangkan pada tahun 2003 berkisar antara 8o hingga 45oC dan 2013 berkisar antara 12.8o hingga 41.2oC. Radiasi netto di wilayah kajian pada tahun 2000 berkisar antara 366 hingga 792 W/m2. Sedangkan pada tahun 2003 berkisar antara 340 hingga 761 W/m2. Nilai fluks bahang tanah tahun 2000 berkisar antara 25 hingga 82 W/m2, sedangkan tahun 2003 nilai fluks bahang tanah berkisar antara 37 hingga 78 W/m2. Nilai fluks bahang terasa tahun 2000 berkisar antara 31 hingga 534 W/m2, sedangkan untuk tahun 2003 berkisar antara 50 hingga 508 W/m2. Nilai fluks bahang laten tahun 2000 berkisar antara 65 hingga 670 W/m2, sedangkan untuk tahun 2003 berkisar antara 60 hingga 645 W/m2. Suhu udara tahun 2000 berkisar antara 0o hingga 52oC, sedangkan untuk tahun 2003 berkisar antara 1o hingga 41o C.