STAKEHOLDER ANALYSIS ON FORESTRY HUMAN RESOURCES MANAGEMENT AND DEVELOPMENT

Main Authors: Nurtjahjawilasa, Nurtjahjawilasa, Kartodihardjo, Hariadi, Nurrochmat, Dodik Ridho, Justianto, Agus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2016
Subjects:
SDM
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1300
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1300/1462
Daftar Isi:
  • Management and development of forestry human resources is very important on attaining the objectives of forestry development towards sustainable forest management (SFM) and prosperous society. Lack of proper policy on forestry human resources management and development may degrade the quality of forest governance. Good understanding of the dynamics of power, interests, knowledge, and networks of stakeholders affecting the structure and performance of forestry human resources and it can be done by using an institutional approach to stakeholder analysis framework. This study aimed to determine the parties' interests and influences in policy-making on forestry human resource management and development. The study was conducted using snowball sampling method both in internal and external of the Ministry of Environment and Forestry. It is found that sixteen stakeholders involved in the policy-making on forestry management and human resources development, which can be divided into the groups of: subjects, key players, context setters, and crowds. The existing relationships are cooperation, complementary and conflict. It needs good understanding, clear rules and strong leadership in order to increase the optimal role of stakeholders and to determine human resource management policies and development.
  • Pengelolaan dan pengembangan SDM aparatur di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baik merupakan salah satu modal untuk mencapai tujuan pembangunan kehutanan yaitu mewujudkan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera dan berkeadilan. Kurang tepatnya kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM dapat menurunkan kualitas pelaksanaan tata kelola kepemerintahan lingkungan hidup dan kehutanan. Mengetahui dinamika kepentingan, pengetahuan, dan jejaring para pihak yang memengaruhi struktur dan kinerja SDM dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kelembagaan dengan kerangka analisis pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan dan pengaruh para pihak pada pengambilan kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM aparatur kehutanan. Penelitian dilakukan dengan metode salju bergulir di internal dan eksternal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pemangku kepentingan yang terlibat di dalam pengambilan kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM terdiri dari enam belas pihak dengan pengelompokan: subjects, key players, context setters, dan crowds. Hubungan yang terjadi di antara para pemangku kepentingan adalah hubungan kerja sama, hubungan saling mengisi dan hubungan yang berpotensi konflik. Perlu kesepahaman dan aturan main yang lebih jelas dan tegas di dalam rangka meningkatkan peran optimal para pemangku kepentingan dalam rangka penentuan kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.