UJI ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL BELUDRU (Diospyros discolor Willd.) TERHADAP SEL KANKER LEUKIMIA (SEL RAJI) DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL
| Main Authors: | Lestari, Fuji Widia, Dewanti, Ema, Hayati, Hayati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21464/1/FS03-210185.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21464/ |
Daftar Isi:
- Leukimia merupakan jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang. Daun apel beludru mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, saponin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak etanol 70% daun apel beludru (Diospyros discolor Willd.) terhadap sel leukimia (sel raji) dan menentukan kadar flavonoid total. Ekstrak etanol 70% daun apel beludru diujikan terhadap sel raji dengan metode MTT Assay kontrol positif menggunakan doksorubisin. Uji antikanker terhadap sel raji dengan konsentrasi 8,9; 18; 71; 142; dan 284 μg/ml dibaca hasil serapan dengan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 595 nm untuk mendapatkan nilai IC50. Dari hasil penelitian ekstrak etanol 70% daun apel beludru memiliki aktivitas antikanker dengan kategori sitotoksik moderat terhadap sel kanker raji dengan nilai IC50 sebesar 80,4081 μg/ml dan nilai IC50 doksorubisin sebesar 9,4438 μg/ml. Dengan potensi relatif sebesar 0,1179 kali dari doksorubisin. Hasil penetapan kadar flavonoid total dari ekstrak etanol 70% daun apel beludru dengan metode spektrofotometer UV-Vis sebesar 7,4142 mgQE/g ekstrak ± 1,4943. Kata kunci: Diospyros discolor Willd., Daun Apel Beludru, Leukimia, Doksorubisin, Flavonoid.