UJI EFEK ANTIINFLAMASI KRONIK EKSTRAK BERTINGKAT DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI COTTON WOOL GRANULOMA
Main Authors: | Putri, Eva Kurnia, Dwita, Lusi Putri, Hikmawanti, Ni Putu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21286/1/FS03-210372.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21286/ |
Daftar Isi:
- Daun asam jawa (Tamarindus indica L.) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenolik dan steroid yang diduga memiliki potensi sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini ialah melakukan uji efek ekstrak n-Heksan, etil asetat dan etanol 70% daun asam jawa sebagai antiinflamasi kronik terhadap tikus putih jantan yang diinduksi cotton wool granuloma. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (diberi Na CMC), kontrol positif (Natrium Diklofenak 5 mg/KgBB), kelompok perlakuan ekstrak n-Heksan (1000 mg/KgBB), kelompok perlakuan etil asetat (1000 mg/KgBB), dan kelompok etanol 70% (1000 mgKg/BB). Perlakuan dilakukan selama 7 hari, hari pertama hewan coba diinduksi cotton wool granulomadan diberi zat uji selama 7 hari. Ditimbang berat cotton wooldan dikeringkan. Berat jaringan granuloma dianalisa secara statistik dengan uji nonparametrik Mann Whitney. Ekstrak n-Heksan, memberikan persen hambatan berat jaringan granuloma sebesar 54,28%, Ekstrak etil asetat 62,96 % dan ekstrak etanol 7,84%. Ekstrak n-Heksan dan ekstrak etil asetat memiliki efek antiinflamasi kronik. Kata kunci: Antiinflamasi kronik, Daun Asam Jawa, Cotton Wool Granuloma