UJI TERATOGENITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP FETUS MENCIT PUTIH (Mus musculus L.)

Main Authors: Lestari, Nia Anggela Putri, Efendi, Kriana, Rindita, Rindita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21181/1/FS03-210114.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21181/
Daftar Isi:
  • Daun pandan wangi merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai anti kanker dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek teratogen dari pemberian ekstrak etanol 70% daun pandan wangi terhadap pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit putih. Sebanyak 20 ekor mencit betina bunting dibagi menjadi 5 ekor tiap kelompok yaitu kelompok kontrol normal yang diberikan Na CMC, kelompok Dosis I (600 mg/kgBB), Dosis II (1200 mg/kgBB), dan Dosis III (2400 mg/kgBB). Mencit bunting kemudian dilaparatomi di hari ke 18 dan dilakukan pengamatan secara morfologi pada fetus. Hasil yang didapat dengan ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan berat badan yang bermakna antar kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis dengan nilai signifikasi 0,016 (p<0,05). Artinya ekstrak etanol 70% daun pandan wangi memberikan efek teratogen berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit putih. Kata Kunci: Daun pandan wangi, Pandanus amaryllifolius, Teratogen