UJI AKTIVITAS SITOTOKSISITAS DAN ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 96% BUAH APEL BELUDRU (Diospyros blancoi A.DC.) TERHADAP SEL KANKER
Main Authors: | Mujinoem, Addina Ratna, Prastiwi, Rini, Kusmardi, Kusmardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20969/1/FS03-210278.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20969/ |
Daftar Isi:
- Buah apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan herbal. Dari hasil penelitian sebelumnya ekstrak etanol 96% buah apel beludru mempunyai nilai IC50 sebesar 5,9451 μg/ml terhadap sel HeLa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi etil asetat ekstrak etanol 96% buah apel beludru yang diujikan mempunyai aktivitas antioksidan dan antikanker terhadap sel HeLa serta mengetahui IC50. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dengan perbandingan kuersetin sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 2; 4; 6; 8; dan 10 μg/ml dan pengujian antikanker menggunakan metode MTT assay dengan perbandingan cisplatin sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 2; 4; 8; 16; dan 32 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol 96% buah apel beludru mempunyai nilai IC50 14,65 μg/ml untuk antikanker dan mempunyai nilai IC50 38,21 μg/ml untuk antioksidan. Fraksi memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antikanker terhadap sel kanker serviks (HeLa). Kata Kunci: Buah Apel Beludru, Fraksi Etil Asetat, Kanker Serviks, HeLa, Cisplatin, MTT Assay, Antioksidan, DPPH, Kuersetin.