AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KLUWIH (Artocarpus camansi Blanco) TERHADAP KADAR BILIRUBIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ISONIAZID DAN RIFAMPISIN
Main Authors: | Karuniawan, Zanwar, Dwita, Lusi Putri, Prastiwi, Rini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19180/1/S03-200123.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19180/ |
Daftar Isi:
- Daun kluwih (Artocarpus camansi Blanco) memiliki aktifitas antioksidan yang dinyatakan dalam nilai (IC50) dengan nilai 54,719 μg/mL. Antioksidan dapat mengikat radikal bebas di dalam hati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktifitas ekstrak etanol 70% daun kluwih terhadap kadar bilirubin pada tikus putih jantan yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dengan menggunakan 5 kelompok kelompok I kontrol negatif diberikan Na CMC 0,5%, kelompok II kontrol positif diberikan ekstrak legalon 100 mg/KgBB, kelompok III, IV dan V diberikan ekstrak daun kluwih masing-masing 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Kemudian setelah itu, semua kelompok diinduksi isoniazid dan rifampisin 75 mg/KgBB dan diberikan selama 14 hari. Hasil pengukuran bilirubin menunjukan aktifitas hepatoprotektor dosis yang paling efektif yaitu dosis II 100 mg/KgBB sebanding dengan kontrol positif. Hasil statistik menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok uji dengan kelompok negatif dengan nilai (p<0,05) sedangkan antara kelompok uji dan kelompok positif tidak terdapat perbedaan bermakna dengan nilai (p>0,05). Kata Kunci: Hepatoprotektor, Artocarpus camansi B, Isonizid dan Rifampisin, Bilirubin