Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk) Terhadap Kepadatan Kolagen Dan Re-Epitelisasi Luka Pada Tikus Putih Jantan Dengan Diabetes Melitus

Main Authors: Dwi Sulistiorini, Sulistiorini Mareta, Lusi Putri Dwita, Lusi, Ema Dewanti, Ema
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13916/1/FFS_FARMASI_S03-190119_MARETA%20DWI%20SULISTIORINI.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13916/
Daftar Isi:
  • Karamunting merupakan tanaman yang digunakan sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antibakteri dan obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas salep ekstrak etanol 70% daun karamunting (Rhodomyrtus tometosa (Aiton) Hassk.) dalam meningkatkan kepadatan kolagen dan re-epitelisasi pada penyembuhan luka pada tikus putih jantan diabetes melitus. Sebanyak 48 ekor tikus dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yaitu salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%, kelompok kontrol diabetes, kelompok kontrol madu dan kelompok kontrol non-diabetes. Pemberian salep dilakukan secara topikal 1xsehari. Data yang diperoleh berupa kepadatan kolagen dan ketebalan epitel dalam bentuk preparat histologi yang diamati pada hari ke-7, 10 dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan ke dengan Uji Tukey. Pada pemberian salep ekstrak etanol 70% daun karamunting konsentrasi 2,5%, 5% dan 10% menunjukan peningkatan kepadatan kolagen dan ketebalan epitel. Pada pemberian salep ekstrak etanol 70% daun karamunting konsentrasi 10% menunjukan hasil yang berbeda signifikan dengan kontrol diabetes dan sebanding dengan kontrol madu (p<0,05). Sehingga hasil penelitian menunjukan bahwa salep ekstrak etanol 70% daun karamunting memiliki aktivitas mempercepat penyembuhan luka pada diabetes dengan meningkatkan kepadatan kolagen dan ketebalan epitel. Kata Kunci : Daun karamunting, Rhodomyrtus tometosa (Aiton) Hassk., luka diabetes, kepadatan kolagen, ketebalan epitel.