Uji Aktivitas Antifungi Subfraksi Etil Asetat Daun Awar – Awar (Ficus Septica Burm.F.) Terhadap Jamur Microsporum Gypseum
Main Authors: | Lestari, Kunthi, Ema Dewanti, Ema, Elly Wardani, Elly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13865/1/FFS_FARMASI_S03-190077_KUNTHI%20LESTARI.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13865/ |
Daftar Isi:
- Indonesia yang beriklim tropis mempunyai daya dukung yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, baik yang menguntungkan dan merugikan. Salah satu mikroorganisme yang merugikan adalah jamur..Daun awar-awar mengandung flavonoid, tanin, saponin, terpenoid dan steroid yang berkhasiat sebagai bahan baku kosmetik dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antifungi dari subfraksi etil asetat daun awar-awar terhadap Micosporum gypseum. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Fraksi etil asetat yang didapat dieluasi etil asetat dan metanol (1 : 4), sehingga didapatkan subfraksi. Hasil subfraksi, kemudian digabungkan berdasarkan nilai Rf yang sama. Aktivitas antifungi diuji menggunakan metode gores silang agar dengan pembanding ketokonazol. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa SF 2 etil asetat Rf 0,24-0,78 daun awar-awar memiliki aktivitas antifungi terhadap jamur Microsporum gypseum dengan potensi relatif sebesar 2,0840 x 10-3 kali ketokonazol, sedangkan SF 3 etil asetat Rf 0,2 - 0,62 memiliki potensi relatif yang lebih besar dari pada SF 2 2,4783 x 10-3 kali ketokonazol. Kata kunci: Daun awar-awar, Subfraksi, Antifungi, dan M. gypseum