Daya Inhibisi Enzim Α-Glukosidase Dari Metabolit Kapang Endofit Ranting Delima (Punica Granatum L.) Secara In Vitro

Main Authors: Ahsan Amalia, Syifa, Priyo Wahyudi, Priyo, Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13804/1/FFS_FARMASI_S03-190024_SYIFA%20AMALIA%20AHSAN.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13804/
Daftar Isi:
  • Ranting dan kulit buah delima mengandung senyawa fenolat yang telah diketahui aktivitasnya sebagai inhibitor enzim α-glukosidase. Pencarian senyawa inhibitor α-glukosidase dapat diperoleh dari kapang endofit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat kapang endofit dari ranting delima dan mengetahui daya inhibisi metabolitnya terhadap α-glukosidase secara in vitro. Kapang endofit diisolasi menggunakan metode tanam langsung dan menghasilkan delapan koloni, yaitu IRD 1-1, IRD 1-3, IRD 2-1, IRD 3-1, IRD 3-2, IRD 4-1, IRD 4-2, dan IRD 6-1. Seluruh isolat dikultivasi dan selanjutnya supernatan diekstraksi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan n-butanol secara bertingkat. Ekstrak kering yang diperoleh digunakan untuk pengujian daya inhibisi α-glukosidase secara in vitro menggunakan microplate reader. Persentase inhibisi tertinggi dihasilkan oleh ekstrak n-butanol IRD 1-1 200 μg/ml (96,5549%). Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa ekstrak n-butanol IRD 1-1 mengandung senyawa flavonoid (Rf 0,76) dan asam fenolat (Rf 0,74). Kata Kunci: Enzim α-glukosidase, kapang endofit, Punica granatum L., ranting delima.