Pemilihan Ion Logam Mn2+ Dan Ca2+ Yang Optimal Pada Produksi Enzim Xilanase Dari Bacillus Subtilis

Main Authors: Mardiowati Ayu, Dinda, Priyo Wahyudi, Priyo, Hanifah Rahmi, Hanifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13568/1/FFS_FARMASI_S03-170330_DINDA%20AYU%20MARDIOWATI.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13568/
Daftar Isi:
  • Enzim xilanase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Xilan termasuk hemiselulosa, banyak terkandung dalam tandan pisang. Tandan pisang saat ini belum dimanfaatkan dengan baik, bahkan menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Produksi enzim xilanase dari mikroorganisme biasanya dari isolat bakteri, salah satunya Bacillus subtilis. Xilanase memerlukan penambahan ion logam yang optimal untuk meningkatkan produksi enzim xilanase dari Bacillus subtilis. Ion logam Mn2+ dan Ca2+ diketahui dapat meningkatkan produksi enzim xilanase. Penelitian ini bertujuan memilih ion logam yang optimal pada produksi enzim xilanase dari Bacillus subtilis menggunakan fermentasi cair substrat tandan pisang. Penentuan kadar protein menggunakan metode Bradford dan penentuan aktivitas menggunakan Dinitrosalisilat. Hasil penelitian dengan Response Surface Methodology, dapat disimpulkan bahwa ion logam Ca2+ dengan konsentrasi 6,90 mM merupakan ion logam terbaik pada produksi enzim xilanase dari Bacillus subtilis menggunakan medium fermentasi tandan pisang dengan kadar protein enzim xilanase sebesar 700,71 μg/ml dan aktivitas enzim xilanase sebesar 2,5338 U/ml. Kata Kunci : enzim xilanase, Bacillus subtilis, ion logam Mn2+ dan Ca2+, tandan pisang, RSM