Uji Penghambatan Xantin Oksidase Oleh Ekstrak Etanol Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus (Jacq.) P. Kumm) Secara In Vitro

Main Authors: Dewi Rahmi, Meidiani, Priyo Wahyudi, Priyo, Siska, Siska
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13486/1/FFS_FARMASI_S03-170279_MEIDIANI%20RAHWI%20DEWI.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13486/
Daftar Isi:
  • Hiperurisemia dan gout merupakan penyakit degeneratif yang banyak terjadi di Indonesia. Salah satu obat yang digunakan untuk mengobati hiperurisemia adalah allopurinol, akan tetapi allopurinol mempunyai banyak efek samping. Oleh karena itu pengobatan dengan bahan alam menjadi alternatif di antara pengobatan menggunakan obat kimia. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai antihiperurisemia salah satunya adalah jamur tiram putih (Pleurotus osteratus (Jacq.) P. Kumm.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dari ekstrak etanol jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 570 nm. Hasil pengujian hambatan aktivitas xantin oksidase akan dibandingkan dengan allopurinol. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai IC50 allopurinol sebesar 4,0747 μg/ml. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan ekstrak etanol jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P. Kumm) mempunyai aktivitas penghambatan pada enzim xantin oksidase dengan persentase inhibisi yang rendah sebesar 36,8980% pada konsentrasi 10000 μg/ml. Kata Kunci: Xantin Oksidase, Penghambatan Xantin Oksidase, Jamur Tiram Putih, in vitro