Penetapan Kadar Flavonoid Total Dalam Ekstrak Diklorometana, Etil Asetat Dan Etanol 70% Daun Maja (Crescentia Cujete l.)
Main Authors: | Nopita, Ega, Hanani, Endang, Harsodjo, Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12900/1/FFS_FARMASI_S03-190319_EGA%20NOPITA%20SARI.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12900/ |
Daftar Isi:
- Tanaman maja (Crescentia cujete L.) telah terindentifikasi mengandung fenol, tanin, saponin, flavonoid, antraquinone dan cardenolides. Senyawa flavonoid yang ditemukan dapat bertindak sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Masyarakat biasa menggunakan daun maja dengan cara ditumbuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total daun Crescentia cujete dalam ekstrak n-heksana, diklorometana, etil asetat dan etanol 70%. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri AlCl3 dengan baku pembanding kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid total dengan ekstrak n-heksana tidak terdeteksi adanya flavonoid, diklorometana 3,6248 mgQE/g ±0,1116, etil asetat 4,3813 mgQE/g ±0,0492 dan etanol 70% adalah 6,8794 mgQE/g ±0,0473. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perbedaan kepolaran dari jenis pelarut dapat mempengaruhi penetapan kadar flavonoid total daun maja.