Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Teh Putih, Hijau, Oolong, Dan Hitam (Camellia Sinensis (L.) Kuntze)
| Main Authors: | Shabrina, Ghina Nur, Hanani, Endang, Sjahid, Landyyun Rahmawan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12868/1/FFS_FARMASI_S03-190309_GHINA%20NUR%20SHABRINA.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12868/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan proses pengolahannya, teh dibedakan menjadi teh putih, hijau, oolong, dan hitam. Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) memiliki bioaktifitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 70% teh putih, hijau, oolong, dan hitam. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan etanol 70%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% teh putih, hijau, oolong dan hitam memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 18,58 μg/ml, 19,33 μg/ml, 20,09 μg/ml, dan 20,93 μg/ml. Sedangkan kuersetin sebagai pembanding memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 7,13 μg/ml. Kesimpulan penelitian ini, terdapat perbedaan aktivitas antioksidan pada teh putih, hijau, oolong, dan hitam akibat perbedaan pada proses pembuatannya.