Uji Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol 70% Batang Brotowali (Tinospora Cordifolia [Wild] Miers.) Dengan Parameter Kadar Bilirubin Pada Mencit Balb/C Yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B
Main Authors: | Trisnawati, Nanik Fajar, Prastiwi, Rini, Dwita, Lusi Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12794/1/FFS_FARMASI_S03-190290_NANIK%20FAJAR%20TRISNAWATI.pdf http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12794/ |
Daftar Isi:
- Batang brotowali secara ilmiah sudah terbukti mempunyai aktivitas sebagai hepatoprotektor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% batang brotowali sebagai hepatoprotektor dengan parameter bilirubin pada mencit jantan Balb/C yang diinduksi vaksin hepatitis B. Penelitian ini menggunakan 24 ekor hewan yang dibagi menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit, yaitu Kontrol normal, kontrol positif diberi (Curcuma® 0,2466 mg/20 gBB), kontrol negatif diberi vaksin hepatitis B 0,52 μg/20 gBB, ekstrak etanol 70% batang brotowali dosis 50 mg/20 gBB, 75 mg/20 gBB, 100 mg/20 gBB mencit. Pemberian ekstrak secara peroral selama 27 hari. Penginduksian vaksin hepatitis B dilakukan pada hari ke 0 dan hari ke 28 secara oral. Pada hari ke 35 dilakukan pengambilan darah mencit. Hasil Analisa statistic dengan ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (<0,05). Uji tukey menunjukkan bahwa ekstrak batang brotowali pada dosis 100 mg/20 gBB lebih baik dibandingkan kontrol positif (Curcuma® 0,2466 mg/20 gBB). Uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak batang brotowali mempunyai kandungan alkaloid, terpenoid, saponin, tannin, yang diduga dapat menurunkan kadar.