ANALISIS PENGENDALIAN KREDIT BERMASALAH (Studi pada PT. Bank Jateng Cabang Jepara)

Main Author: KHOLILA, FAUZIATUS
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Unisnu , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unisnu.ac.id/93/1/Analisis%20Pengendalian%20Kredit%20Bermasalah.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/93/
http://unisnu.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalikan kredit bermasalah yang ada di Bank Jateng Cabang Jepara. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data penelitian ini adalah mencari apakah ada tunggakan kredit / NPL pada bank, mencari bagaimana teori pengendalian kredit bermasalah yang dilakukan bank, mencari bagaimana praktik pengendalian kredit bermasalah yang dilakukan bank, mencari apakah bank sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam upaya pengendalian kredit bermasalah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama teknik analisis kualitatif yaitu teknik analisis yang bersifat melukiskan atau menggambarkan secara tepat waktu sesuai keadaan dan fenomena. Data yang diperoleh dianalisa dan dibandingkan dengan teori-teori yang kemudian dievaluasi. Sedangkan hasil evaluasi tersebut ditarik sebagai hasil kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam pengendalian kredit bermasalah pada PT. Bank Jateng Cabang Jepara. Teknik analisis yang kedua yaitu teknik analisis kuantitatif merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk menjelaskan situasi dengan berupa angka-angka. Teknik ini menggambarkan keadaan objek yang diteliti seperti laporan kredit dan atau data NPL. Dimana data ini nantinya akan mampu menggambarkan sistem pangawasan yang selama ini diterapkan pada PT. Bank Jateng Cabang Jepara. Analisis kuantitatif dipergunakan untuk memaparkan data kredit berupa angka yang dianggap relevan dengan masalah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengendalian kredit harus dilaksanakan dengan aman dan lancar, yang harus diperhatikan adalah sistem dan prosedur yang harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini juga tidak terlepas dari karakter nasabah yang berkaitan, harus memperhatikan prinsip perkreditan 5C. Cara pengendalian kredit bermasalah pada Bank Jateng adalah dimulai dari alur pemberian kredit yang sesuai prosedur yang ditetapkan dengan baik, melaksanakan proses administrasi kredit secara sistematis dan berurutan, menjalankan proses pengawasan kredit secara menyeluruh sehingga dapat meminimalisir terjadinya kredit bermasalah, serta menggunakan cara penanganan kredit bermasalah secara tepat. Pada analisis penghitungan NPL Bank Jateng tahun 2012 tingkat non performing loan sebesar 1,48%, dimana tingkat NPL ini tidak melebihi dari batas ambang maksimum tingkat NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%. Faktor yang menyebabkan tingkat NPL rendah ini selain karena kebijakan pengendalian kredit yang baik termasuk adanya kemampuan para pelaksana / petugas / pejabat kredit yang baik pula. Pengendalian kredit bermasalah pada Bank Jateng dapat dipahami secara menyeluruh melalui alur pemberian kredit, administrasi kredit, pengawasan kredit, dan cara penanganan kredit bermasalah yang telah sesuai secara teori dan praktiknya. Key Words: Analisis, Pengendalian, Kredit, Bermasalah