ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada CV. Aulia Jati Indofurni)
Main Author: | SHOLAHUDDIN, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/722/1/COVER%20DAN%20DAFTAR%20ISI%20shola.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/722/2/isi%20skripsi.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/722/ http://unisnu.ac.id |
ctrlnum |
722 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unisnu.ac.id/722/</relation><title>ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI 
ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN
(Studi Kasus pada CV. Aulia Jati Indofurni)</title><creator>SHOLAHUDDIN, MUHAMMAD</creator><subject>HB Economic Theory</subject><description>Perusahaan CV. Aulia Jati Indofurni merupakan perusahaan yang bergerak 
dalam bidang meubel eksport dengan bahan baku kayu Jati. Produk dari perusahaan 
ini berupa garden furniture dan indoor furniture. Pengukuran kinerja merupakan suatu 
hal penting bagi sebuah unit bisnis. Ini dikarenakan pengukuran kinerja dapat 
digunakan untuk menilai Keberhasilan suatu perusahaan. Selain itu juga dapat 
dipergunakan untuk melakukan penyusunan strategi-strategi bisnis yang cocok dan 
dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyususnan sistem imbalan. Selama ini 
pengukuran kinerja yang sering digunakan adalah pengukuran kinerja yang hanya 
mengukur kinerja keuangan, tidak dapat menggambarkan kinerja perusahaan secara 
keseluruan. Pengukuran kinerja keuangan hanya menilai kinerja untuk jangka pendek 
dan tidak memperhitungkan harta-harta tak nampak yang dimiliki oleh perusahaan. 
Dengan adanya kekurangan tersebut, maka diciptakan suatu metode pengukuran 
kinerja yang mempertimbangkan aspek keuangan dan non-keuangan yang dikenal 
dengan istilah Balanced Scarecard. Pengukuran kinerja Balanced Scorecard 
menyangkut empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, 
Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Aulia Jati Indofurni 
sebanyak 89 karyawan selanjutnya diambil 47 sampel sebagai responden. Sedangkan 
untuk responden pelanggan ditetapkan sebanyak 35 pelanggan selanjutnya diambil 25 
sampel sebagai responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 
primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat 
disimpulkan : 1) pengukuran berdasarkan perspektif keuangan secara umum 
mengalami peningkatan yang cukup baik akan tetapi hanya pada Margin Laba operasi 
belum sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh perusahaan. 2) Pengukuran 
berdasarkan Perspektif pelanggan secara keseluruhan dapat dikatakan baik karena 
perusahaan mengalami peningkatan jumlah pelanggan tiap tahun, akan tetapi pada 
retensi pelanggan dikatakan buruk. 3) pengukuran berdasarkan perspektif proses 
bisnis internal dapat dikatakan cukup baik. 4) pengukuran berdasarkan perspektif 
pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa produktivitas karyawan dan 
kepuasan karyawan dapat 
dikategorikan buruk.</description><publisher>Unisnu</publisher><date>2014-01-02</date><type>Other:Other</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unisnu.ac.id/722/1/COVER%20DAN%20DAFTAR%20ISI%20shola.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unisnu.ac.id/722/2/isi%20skripsi.pdf</identifier><identifier> SHOLAHUDDIN, MUHAMMAD (2014) ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada CV. Aulia Jati Indofurni). Unisnu, Jepara. </identifier><relation>http://unisnu.ac.id</relation><recordID>722</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Other:Other Other PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
SHOLAHUDDIN, MUHAMMAD |
title |
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI
ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN
(Studi Kasus pada CV. Aulia Jati Indofurni) |
publisher |
Unisnu |
publishDate |
2014 |
topic |
HB Economic Theory |
url |
http://eprints.unisnu.ac.id/722/1/COVER%20DAN%20DAFTAR%20ISI%20shola.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/722/2/isi%20skripsi.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/722/ http://unisnu.ac.id |
contents |
Perusahaan CV. Aulia Jati Indofurni merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang meubel eksport dengan bahan baku kayu Jati. Produk dari perusahaan
ini berupa garden furniture dan indoor furniture. Pengukuran kinerja merupakan suatu
hal penting bagi sebuah unit bisnis. Ini dikarenakan pengukuran kinerja dapat
digunakan untuk menilai Keberhasilan suatu perusahaan. Selain itu juga dapat
dipergunakan untuk melakukan penyusunan strategi-strategi bisnis yang cocok dan
dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyususnan sistem imbalan. Selama ini
pengukuran kinerja yang sering digunakan adalah pengukuran kinerja yang hanya
mengukur kinerja keuangan, tidak dapat menggambarkan kinerja perusahaan secara
keseluruan. Pengukuran kinerja keuangan hanya menilai kinerja untuk jangka pendek
dan tidak memperhitungkan harta-harta tak nampak yang dimiliki oleh perusahaan.
Dengan adanya kekurangan tersebut, maka diciptakan suatu metode pengukuran
kinerja yang mempertimbangkan aspek keuangan dan non-keuangan yang dikenal
dengan istilah Balanced Scarecard. Pengukuran kinerja Balanced Scorecard
menyangkut empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Aulia Jati Indofurni
sebanyak 89 karyawan selanjutnya diambil 47 sampel sebagai responden. Sedangkan
untuk responden pelanggan ditetapkan sebanyak 35 pelanggan selanjutnya diambil 25
sampel sebagai responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan : 1) pengukuran berdasarkan perspektif keuangan secara umum
mengalami peningkatan yang cukup baik akan tetapi hanya pada Margin Laba operasi
belum sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh perusahaan. 2) Pengukuran
berdasarkan Perspektif pelanggan secara keseluruhan dapat dikatakan baik karena
perusahaan mengalami peningkatan jumlah pelanggan tiap tahun, akan tetapi pada
retensi pelanggan dikatakan buruk. 3) pengukuran berdasarkan perspektif proses
bisnis internal dapat dikatakan cukup baik. 4) pengukuran berdasarkan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa produktivitas karyawan dan
kepuasan karyawan dapat
dikategorikan buruk. |
id |
IOS3407.722 |
institution |
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara |
institution_id |
462 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UNISNU Jepara |
library_id |
498 |
collection |
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Repository |
repository_id |
3407 |
subject_area |
Agama Akuntansi Arsitektur |
city |
JEPARA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS3407 |
first_indexed |
2017-02-25T18:48:40Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:48:40Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764485489318952960 |
score |
17.538404 |