ANALISA PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK EKSPOR (Studi Kasus pada CV. ANINDO FURNITURE)
Main Author: | SEPTIANINGRUM, YUANITA |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/701/1/SKRIPSI%20yuanita%20.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/701/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam dan pemahaman mengenai penentuan harga jual produk ekspor yang harus ditentukan oleh suatu perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor agar dapat bersaing di dalam memasuki pasar perdagangan internasional dengan memperoleh laba yang menjadi sasaran usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada suatu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung pada CV. Anindo Furniture, yaitu pada pimpinan dan staf atau karyawan CV. Anindo Furniture, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun bacaan lainnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Komponen harga pokok produk ekspor yang dikeluarkan CV. Anindo Furniture terdiri dari : Biaya pengadaan (purchasing cost), Biaya Pemasaran dan Administrasi Umum (marketing and admintration cost), Biaya Pengelolaan (handling charges), Pungutan-pungutan negara (export taxes), Jasa pihak ketiga (third party services), Biaya pengapalan (freight cost) dan Biaya asuransi (insurance cost). Cara penentuan harga jual produk ekspor yang digunakan oleh CV. Anindo Furniture adalah dengan cara Cost-Plus Mark Up (Seller’s Market Price)yaitu penentuan harga jual produk ekspor yang ditetapkan atas dasar : Harga pokok + profit = Harga jual. Saran yang dapat diajukan adalah Sebaiknya CV. Anindo Furniture dalam menentukan Komponen harga pokok produk ekspor lebih detail lagi, contohnya pada biaya pemasaran dan administrasi umum (marketing and admintration cost) akan lebih jelas jika biaya-biaya yang dikeluarkan diterangkan detail supaya tidak ada biaya yang terlupakan dalam kalkulasi, harga pokok. Untuk menghadapi permasalahan karena produk tidak sesuai dengan selera / kesepakatan yang berhubungan dengan perhitungan biaya dan penentuan harga jual produk ekspor, hendaknya CV. Anindo Furniture memasukkan biaya rejection rate(biaya kemungkinan produk ditolak). Sehingga apabila CV. Anindo Furniture mengalami permasalahan tersebut tidak akan terjadi kerugian.