STUDI ANALISIS TENTANG NILAI - NILAI KEPENDIDIKAN MORAL DAN SOSIAL DALAM AL-QUR’AN SURAT ‘ABASA AYAT 1-10

Main Author: MUKHOLISOH, LILIS
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Unisnu , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unisnu.ac.id/606/1/131310000412%20Lilis%20Mukhlisoh%20%28Upload%29.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/606/
http://unisnu.ac.id
Daftar Isi:
  • Lilis Mukhlisoh, NIM 211190, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Unisnu (Universitas Islam Nahdlatul Ulama’) Jepara Tahun Ajaran 2013- 2014. Judul skripsi “Nilai-Nilai Pendidikan Moral dan Social dalam al-Qur’an Surat ‘Abasa 1-10” Penulisan skripsi ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an surat ‘Abasa 1-10 yaitu, nilai moral dan social yang dijadikan sebagai tuntunan dalam kehidupan. Nilai moral dan social merupakan nilai yang penting bagi kehidupan, baik sebagai makhluk pribadi, makhluk Tuhan, maupun makhluk social. Nilai moral dan social merupakan nilai yang digunakan dasar sebagai tuntunan dan tujuan manusia dalam kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif. Data pada penilitian ini diambil dari al-Qur’an surat ‘Abasa 1-10, tafsir alMaraghi surat ‘Abasa 1-10, tafsir al-Misbah 1-10 dan tafsir Jalalain surat ‘Abasa 1-10. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai instrument utama. Identtifikasi data dibantu dengan menggunakan penjelasan dari beberapa buku-buku tasfir yang relevan dan buku-buku lain yang menunjang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi atau studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menyeleksi, mengklasifikai, menafsirkan dan mendiskripsikan data kemudian mengambil simpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan bahwa dalam al-Qur’an surat ‘Abasa 1-10 terdapat nilai-nilai kependidikan moral dan sosial antara lain : Nilai keadilan adalah memberikan kesempatan yang sama antara orang kaya dengan orang miskin, laki-laki dengan wanita dalam hal pendidikan. Nilai rasa kasih sayang adalah sikap penuh rasa kasih sayang kepada peserta didik karena merupakan kebutuhan jiwa yang paling pokok dalam kehidupan manusia, Nilai kesopanan (lemah lembut, menegur secara tidak langsung) adalah sikap yang dilakukan oleh pendidik dalam viii memperbaiki tindakan atau perbuatan peserta didik yang dinilai kurang tepat dalam proses belajar mengajar. Dalam surat ‘Abasa ayat 1-10 juga terkandung beberapa penerapan nilai-nilai kependidikan dan moral antara lain : Nilai adil dalam proses belajar mengajar antara lain, dengan memberikan mata pelajaran kepada semua peserta didik dan memberikan kesempatan dan hak yang sama untuk belajar ataupun bertanya tanpa membedakan status sosial, ekonomi, budaya dan rupa sehingga tidak ada kesan pilih kasih atau perbedaan (diskriminasi) Nilai kasih sayang terhadap peserta didik dalam proses belajar mengajar dengan cara mengungkangkannya dalam bentuk kata-kata atau perbuatan. Nilai kesopanan (menegur dengan tidak langsung dan lemah lembut) dalam proses belajar mengajar tidak selamanya apa yang dilakukan peserta didik dapat diterima oleh pendidik (guru). apabila guru ingin mengubah perilaku peserta didik yang tidak dapat diterima itu, maka menegur dengan sopan dan lemah lembut yang harus diterapkannya lebih dahulu dalam keadaan tersebut