ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD. BPR JEPARA ARTHA (Studi Kasus Pada PD. BPR Jepara Artha)
Main Author: | NURANI, HELN ACIPTA |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/549/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/549/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Sistem akuntansi yang ada di perusahaan atau organisasi meliputi sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, dan lain-lain. Suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem penggajian yang baik, karena bila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem penggajian yang baik akan menyebabkan terjadinya penyelewengan. Pencegahan penyelewengan dapat dilakukan dengan adanya pemisahan tugas atau fungsiyang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pengendalian intern penggajian karyawan di PD. BPR Jepara Artha. Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan, karena penelitian ini hanya mengumpulkan data, mencari fakta, kemudian menganalisis data dan menafsirkannya berdasarkan teori. Metode Pengumpulan data yaitu dengan teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Teknik analisa data adalah deskriptif kualitatif yaitu analisis yang berbentuk urain kata-kata yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan fakta yang terjadi dilapangan untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi ini telah memisahkan antara tugas dan tanggung jawab fungsional di setiap bagian, yang berhubungan dengan prosedur penggajian karyawan. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian karyawan adalah:fungsi pencatatan presentasi, fungsi sekretariat (penggajian), fungsi SPI, dan fungsi teller. Jaringan prosedur penggajian karyawan terdiri dari:prosedur pencatatan presentasi, prosedur penggajian, prosedur pembayaran gaji. Penerapan sistem pengendalian internal di PD. BPR Jepara Artha sudah termasuk baik, hal itu bisa dilihat dari sudah ada pemisahan tugas dan tanggungjawab fungsional dalam struktur organisasinya, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, serta praktik yang sehat dalam melaksanakan fungsi tiap organisasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap bagian dari PD. BPR Jepara Artha melakukan pekerjaan merekadengan baik.