PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK USIA REMAJA (Studi Kasus Di Desa Bulungan Blimbing Rt 007 Rw 005 Pakis Aji Jepara)
Daftar Isi:
- Pada hakikatnya penyimpangan yang dilakukan remaja itu timbul tidak dengan sendirinya ditengah masyarakat, akan tetapi masalah tersebut dapat muncul dikarenakan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan pergaulan remaja. Salah satu faktor yang terkait adalah kepasifan keluarga terhadap anak/remaja, keadaan suasana keluarga, sikap arogansi keluarga, keadaan ekonomi keluarga, dan kedamaian seorang bapak dan ibu juga ikut membantu terjadinya kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam pendidikan akhlak pada anak usia remaja, serta faktor pendukung dan penghambat keluarga dalam pembinaan akhlak remaja di desa Bulungan Blimbing Rt 007 Rw 005 Pakis Aji Jepara). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berupaya mendeskripsikan kenyataan secara benar. Sumber data yang di gunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, diantaranya adalah Kepala Desa, keluarga, Masyarakat dan anak/remaja. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dengan cara mereduksi data, display data, verifikasi data. Peran keluarga dan masyarakat sudah cukup memberikan peran sangat berarti bagi perkembangan akhlak remaja di desa Bulungan yaitu: a) Memberikan perhatian dan kasih sayang; b) Memberikan bimbingan; c) Memberikan teladan berupa tutur kata dan perbuatan yang baik; d) Mengikutsertakan anak ke dalam kegiatan-kegiatan rohani, silaturahim dan organisasi. Faktor pendukung yang mempengaruhi peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan akhlak remaja di desa Bulungan; a) Lingkungan Keluarga); b) Lingkungan Sekolah; c) Segi Keagamaan Remaja. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan akhlak remaja di desa Bulungan; 1) Media Elektronik/Media Sosial; 2) Keseringan Bermain dan Budaya; 3) Kurangnya Dukungan dan Perhatian keluarga.