ANALISIS DISTRIBUSI ZAKAT DENGAN CIBEST (Studi Kasus Baznas Jepara)
Daftar Isi:
- Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh banyak negara adalah kemiskinan, tingkat kemiskinan yang terjadi di setiap negara menjadi salah satu ukuran dalam mengukur baik atau buruknya perekonomian suatu negara. Harapannya dengan adanya program ini masalah kemiskinan bisa teratasi. CIBEST merupakan singkatan dari Center for Islamic Business and Economic Studies, dimana model ini digunakan untuk megukur metode kedua dimensi tersebut, spiritual dan material (ekonomi) dan mengombinasikannya untuk mengetahui keadaan rumah tangga miskin tanpa atau dengan adanya bantuan zakat. Penelitian ini dilakukan di kota Jepara dengan menggunakan metode penelitian CIBEST. dan Bagaimana klarifikasi perubahan mustahiq sebelum dan sesudah menerima zakat. Dan metode Penelitianini bersifat deskriptif kuantitatif. Tujuannya untuk untuk Memberikan klasifikasi Pengelolan Zakat di BAZNAS Kabupaten Jepara bedasarkan Model CIBEST. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh jumlah rumah tangga mustahik yang berada pada kategori rumah tangga sejahtera mengalami peningkatan dari 0.40 menjadi 0.76%. Indeks kemiskinan material menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk dalam kategori miskin secara materialnya namun kaya secara spiritual juga mengalami penurunan dari 0.26 menjadi 0.18%. Indeks kemiskinan spiritual menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk ke dalam kategori miskin secara spiritual tetapi kaya secara material. Indeks kemiskinan spiritual rumah tangga mustahik mengalami perubahan dari 0.16 menjadi 0.02%. Indeks kemiskinan absolut menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk ke dalam kategori miskin secara material maupun secara spiritual. Rumah tangga pada kategori ini mengalami perubahan dari 0.18 menjadi 0.04%.