ANALISIS KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA PADA LKMS ASSA’IDIYYAH BERKAH SEJAHTERA KUDUS MELALUI PENDEKATAN CARTER
Daftar Isi:
- Kualitas pelayanan juga menjadi salah satu penilaian dari masyarakat karena kualitas pelayanan merupakan salah satu unsur penilaian konsumen terhadap perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Indikasi masalah muncul perilaku anggota yang didasarkan pada keyakinan dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan kerjasama dan menyakini bahwa keputusan yang diambil adalah hal yang tepat. Pada posisi demikian ada pihak yang akan diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul ”Analisis Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Anggota Pada LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus Melalui Pendekatan CARTER” Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, Untuk menguji secara empiris penedekatan CARTER dijadikan sebagai alat analisa terhadap tingkat kepuasan anggota. Kedua, Untuk menguji secara empirispenerapan CARTER sebagai alat analisis terhadap tingkat kepuasanpada LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus. Ketiga, Untuk menguji secara empiris analisa kualiatas layanan pada LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data angket. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah: Pertama, “YA”, Pendekatan CARTER dijadikan sebagai alat analisa terhadap tingkat kepuasan dengan melihat indikator kepuasan kerja diantaranya adalah pekerjaan itu sendiri yang sesuai, jumlah gaji, promosi, pengawasan yang berpusat dan rekan kerja. Kedua, Terdapat pengaruh pengaruh kepatuhan (compliance), jaminan (assurance), empati (empathy), terhadap kepuasan anggota pada LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus hal ini terlihat dari nilai hitung yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikansi) dan Tidak terdapat pengaruh keandalan (reliability), kemampuan fisik (tangible), daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan anggota pada LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus hal ini terlihat dari nilai hitung yang berada di atas 0,05 (tingkat signifikansi). Ketiga, Pada pendekatan CARTER pengaruh kepatuhan (compliance), jaminan (assurance), keandalan (reliability) , kemampuan fisik (tangible), empati (empathy), tanggap (responsiveness) menunjukan hasil “PUAS” yang dilakukan LKMS Assa’idiyyah Berkah Sejahtera Kudus terhadap anggota.