STUDI EKSPERIMEN DAN ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR MORTAR BATA RINGAN BERBAHAN DASAR FLY ASH DAN BOTTOM ASH
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Eksperimen dan Analisis Kuat Tekan dan Kuat Lentur Mortar Bata Ringan Berbahan Dasar Fly Ash dan Bottom Ash. Adapun latar belakang penelitian ini yaitu peneliti melihat banyaknya limbah batu bara fly ash dan bottom ash di PLTU Tanjung Jati B Jepara dibiarkan menumpuk dan belum ada yang memanfaatkannya. Untuk itu peneliti melakukan eksperimen membuat bata ringan dengan bahan dasar limbah batu bara dan menganalisis kuat tekan dan kuat lenturnya sehingga dapat mengurangi limbah fly ash dan bottom ash (FABA), selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan bahan konstruksi di Indonesia yang semakin meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen penelitian ini yaitu meneliti pengaruh kadar foam agent terhadap kuat tekan dan kuat lentur mortar bata ringan berbahan dasar fly ash, meneliti pengaruh gradasi bottom ash terhadap kuat tekan dan kuat lentur mortar bata ringan, dan meneliti perbandingan kuat tekan dan kuat lentur mortar bata ringan berbahan dasar fly ash dan bottom ash. Pembuatan mortar menggunakan bahan dasar FABA dengan perbandingan campuran foam agent 7 ml, 14 ml dan 21 ml. perbandingan campuran semen dan FABA menggunakan perbandingan 1 : 3. Didapatkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu semakin banyak foam agent yang digunakan maka berat mortar semakin ringan, namun kuat tekan dan kuat lenturnya semakin rendah. Pada umur 28 hari didapatkan kuat tekan terbaik berbahan dasar fly ash yaitu sebesar 16,3 MPa dengan kuat lentur sebesar 1,64 MPa. Sedangkan gradasi bottom ash yang terbaik untuk campuran mortar yaitu gradasi no 16 dengan kuat tekan 1,4 MPa dan kuat lentur sebesar 0,27 MPa. Hasil perbandingan kuat tekan dan kuat lentur yang terbaik yaitu berbahan dasar fly ash.